Lamongan Jadi Satu-satunya Daerah Level 1, Bupati: Jangan Lengah

Masyarakat diminta tetap jaga prokes ya

Lamongan, IDN Times - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) merilis, berdasarkan hasil penelitian dan assesment penanganan COVID-19. Hasilnya, Kabupaten Lamongan menjadi satu-satunya daerah di wilayah Jawa-Bali yang berhasil meraih status PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 1 per tanggal 7 September 2021, kemarin. Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi pun meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

1. Pencapaian level 1 bentuk kersaja sama Forkompinda Lamongan

Lamongan Jadi Satu-satunya Daerah Level 1, Bupati: Jangan LengahRumah Sakit COVID-19 Kabupaten Lamongan. IDN Times/Imron

Melalui akun Instagramnya, Yuhronur Efendi mengucapkan rasa syukur atas capaian keberhasilan dalam menurunkan level PPKM dari 3 ke level 1. Ia menyebut pencapaian ini merupakan kerja semua pihak.

"Alhamdulillah berdasarkan assesmen situasi yang dirilis Kemenkes, Lamongan adalah daerah di pulau Jawa yang masuk level 1 dan ini semua itu bisa tercapai berkat kerja bersama antara Pemkab, TNI, Polri, Forkopimda," kata Yuhronur.

2. Bupati apresiasi masyarakat Lamongan yang sudah mendukung program pemerintah

Lamongan Jadi Satu-satunya Daerah Level 1, Bupati: Jangan LengahBupati Lamongan Yuhronur Efendi. IDN Times/Imron

Selain itu, Yuhronur Efendi juga mengapresiasi masyarakat Lamongan yang telah bersabar dan sadar dalam melaksanakan prokes secara ketat. "Pencapaian level 1 ini tidak akan berhasil jika tanpa peran dan dukungan dari masyarakat Lamongan, maka dari itu saya berharap agar pencapaian ini kita pertahankan," jelasnya.

Meski begitu, lanjut Yuhronur pihaknya tetap meminta kepada masyarakat agar pencapaian lavel 1 ini tidak dimaknai sebagai bentuk kelonggaran. Masyarakat tetap diminta untuk mematuhi protokol kesehatan COVID-19 sebagai mana mestinya.

"Sekali lagi jangan sampai kendor, bosan dan mari tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19, terimakasih banyak masyarakat Lamongan atas dukungannya selama ini," pungkasnya.

Baca Juga: Pemasukan Nol Selama PPKM, Maharani Zoo Lamongan Buka Donasi!

3. Beberapa indikator penanganan COVID-19 di Lamongan menunjukkan tanda perbaikan

Lamongan Jadi Satu-satunya Daerah Level 1, Bupati: Jangan LengahIlustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan hingga Rabu, (8/9/2021), indikator penanganan COVID-19 di Lamongan memang menunjukkan perbaikan. Jumlah tes misalnya, di Lamongan, dalam tujuh hari terakhir tercatat ada 1.464 orang. Jumlah itu di atas standar WHO, yaitu seperseribu jumlah penduduk Lamongan, yaitu 1.344. Sementara positivity rate di Lamongan saat ini berada di angka 4,83 persen. Angka itu juga di bawah standar WHO sebesar 5 persen. 

Meskipun begitu, indikator lain masih belum menunjukkan perbaikan. Persentase kematian atau case fatality rate misalnya, Lamongan masih berada di angka 6,44 persen. Jauh di atas angka global yang hanya di kisaran 2 persen. Sementara penambahan kasus sepekan rata-rata di bawah 10 orang.

Baca Juga: Khofifah: Berdasarkan Assesment COVID-19, Lamongan Level 1 

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya