Kondisi 15 Korban Keracunan Soto Membaik, Besok Sabtu Bisa Pulang

Polisi masih teliti sisa makanan

Lamongan, IDN Times - Kondisi 15 korban yang diduga mengalami keracunan saat menyantap hidangan soto ayam di acara pernikahan keluarga Mahfudin dan Sulati di Jalan Sunan Giri, Kelurahan Babat, Kabupaten Lamongan, pada Senin (3/8/2020), lalu, kini kondisinya berangsur-angsur membaik. 

Hasil laporan tim medis puskesmas setempat, rencananya 15 korban keracunan makanan itu besok Sabu (8/8/2020) sudah diperbolehkan pulang ke rumah mereka masing-masing.

"Alhamdulillah kondisinya sudah membaik kok mas. Besok (Sabtu) sudah bisa pulang," kata Sekretaris Kelurahan Babat Deni Yudho Asmoro, Jumat (7/8/2020).

1. Total ada 51 orang yang mengalami keracunan

Kondisi 15 Korban Keracunan Soto Membaik, Besok Sabtu Bisa PulangPuskesmas Babat. IDN Times/Imron

Yudho menjelaskan, total jumlah warga yang mengalami keracunan berjumlah 51 orang di RT 03. Dari jumlah keseluruhan, 17 di antaranya kondisi kesehatannya memburuk dan harus dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan sisanya hanya mengalami keracunan ringan dan masih dalam kondisi sehat.

"15 korban keracunan makanan lima di antaranya adalah anak-anak dan 10 orang dewasa," jelasnya.

2. Hasil uji sisa makanan masih diselidiki polisi

Kondisi 15 Korban Keracunan Soto Membaik, Besok Sabtu Bisa PulangKorban keracunan makanan diacara pernikahan tengah menjalani perawatan di Puskesmas Babat. IDN Times/Imron

Saat ini petugas gabungan dari polisi, tim medis puskesmas dan Dinas Kesehatan Lamongan masih melakukan uji kandungan zat yang terkandung di dalam makanan tersebut. Sedangkan hasil hingga kini masih belum diketahui.

"Jadi pas terjadi keracunan kami dari pihak kelurahan langsung mengevakuasi para korban sedangkan sisa makanan yang disajikan saat pernikahan sudah dibawa polisi," katanya

Baca Juga: Kejati Selidiki Dugaan Penyelewengan Dana Desa di Lamongan

3. Warga yang melanggar protokol kesehatan akan diberi hukuman

Kondisi 15 Korban Keracunan Soto Membaik, Besok Sabtu Bisa PulangKorban keracunan makanan diacara pernikahan tengah menjalani perawatan di Puskesmas Babat. IDN Times/Imron

Yudho pun berharap agar kedepannya kasus ini tidak terulang kembali. Untuk itu seluruh masyarakat yang tinggal di Kelurahan Babat agar tidak mengundang tamu banyak saat acara hajatan terlebih saat ini masih terjadi pandemik COVID-19.

"Aturannya harus ditaati dong. Dan bagi warga yang melanggar aturan protokol COVID-19 tentunya ada hukumannya,"pungkasnya.

Baca Juga: Santap Soto di Acara Nikahan, Puluhan Warga Lamongan Keracunan

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya