Kerap Makan Korban, Jalan Berlubang di Lamongan Diperbaiki

Semoga tidak ada korban lagi

Lamongan, IDN Times- Jalanan berlubang di jalur Pantura Surabaya-Semarang yang kerap memakan korban pengendara sepeda motor akhirnya ditambal. Penambalan jalan sendiri dimulai dari perbatasan Lamongan Gresik atau jalur menuju Kota Surabaya.

1. Petugas sisir jalan rusak di Lamongan

Kerap Makan Korban, Jalan Berlubang di Lamongan DiperbaikiJalan raya Pantura di Lamongan rusak. IDN Times/Imron

Selanjutnya petugas akan menyisir sepanjang jalanan pantura, dari perbatasan Lamongan Gresik hingga Kampus Unisda, Kecamatan Sukodadi, untuk mencari jalan berlubang dan diperbaiki. "Kita upayakan setiap hari diperbaiki sepanjang jalan yang mengalami kerusakan," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bina Marga, Ketut Payun, Rabu (11/3).

2. Terdapat ratusan lubang di jalan pantura di Lamongan

Kerap Makan Korban, Jalan Berlubang di Lamongan DiperbaikiPetugas Bina Marga menyisir jalan raya yang rusak. IDN Times/Imron

Ketut sendiri mengaku belum tahu kapan selesainya jalan raya yang rusak tersebut selesai diperbaiki. Sebab dari hasil analisis sementara, ditemukan lubang di lokasi itu. "Kami upayakan perbaikan di semua titik-titik jalan raya yang rusak. Karena kalau kita lihat memang parah sekali, karena dilalui oleh kendaraan yang berkapasitas besar," ucapnya.

Perbaikan ini berimbas adanya perlambatan arus lalu lintas lintas. "Selain kita melakukan penambalan jalan, kami juga membersihkan are bahu jalan. Tujuannya agar air hujan bisa masuk ke ke kali dan tidak menggenangi jalan raya," ucapnya.

Baca Juga: Banjir Parah, Jalan-jalan Protokol Surabaya Lumpuh

3. Kendaraan berat jadi penyebab jalanan mudah berlubang

Kerap Makan Korban, Jalan Berlubang di Lamongan DiperbaikiJalan raya Pantura yang rusak mulai diperbaiki. IDN Times/Imron

Lebih lanjut Ketut Payun mengungkapkan, ada dua penyebab jalan di Pantura rusak itu rusak. Pertama adalah banyaknya kendaraan bermuatan berat yang kerap melalui jalanan tersebut. Selain itu, jalan juga kerap digenangi air hujan sehingga memicu rusaknya jalan. "Banyak faktor ada kendaraan besar dan air hujan, " pungkasnya.

Baca Juga: Satu Mahasiswa Lamongan Tertahan di Wuhan, Berharap Segera Pulang

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya