Keinginan Sari Meninggal di Tanah Suci Akhirnya Terkabul
IDN Times/ Imron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Sakur tak pernah menyangka jika keinginan sang bunda meninggal dunia di Mekkah bakal terwujud. Sari binti Kastum Zaini (75), merupakan jemaah haji asal Lamongan yang meninggal dunia di RSAS King Faishol Senin (26/8) pukul 09.30, waktu setempat.
Almarhum mengembuskan nafas terakhirnya usai menjalani perawatan medis sejak Ahad (18/8), lalu di ruang ICU. Almarhum sendiri didiagnosa menderita penyakit pneumonia susp efusi pleura (penyakit yang menyerang organ pernapasan). "Ibu waktu itu pernah berkata bahwa berkeinginan meninggal dunia di sana (Mekkah)," kata Sakur saat ditemui media ini di rumahnya, Kelurahan Sukomulyo, Lamongan, Selasa (27/8). Sakur sendiri mengaku menerima kabar kematian sang bunda Senin malam.
1. Berangkat dalam kondisi sehat
IDN Times/ ImronSari yang merupakan jamaah haji asal Lamongan dengan kloter penerbangan 81 tak menunjukkan gejala sakit apapun saat berangkat. Meski baru diketahui menderita penyakit saat di tanah suci, keluarga mengikhlaskan kepergiannya. "Kami semua mengikhlaskan," ucapnya.
2. Sudah tiga jemaah haji asal Lamongan meninggal dunia
IDN Times/ ImronKepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh Kantor Kemenag Lamongan, M Khoirul Anam, saat dihubungi mengatakan, hingga saat ini tercatat sudah ada tiga jemaah haji asal Lamongan yang meninggal dunia. Yang pertama meninggal di dalam pesawat, di hotel dan terakhir almarhum Sari di rumah sakit setempat di Mekkah. "Iya mas tadi malam meninggal dunia beliaunya, semoga almarhum khusnul khatimah," ujarnya.
Baca Juga: Hari Pertama Kerja, Anggota DPRD Lamongan Adu Mulut dengan Pedemo
3. Pertengahan September jemaah haji asal Lamongan tiba di tanah air
IDN Times/ ImronSesuai kabar yang ia terima, almarhum sudah sejak 18 Agustus lalu dirawat di rumah sakit di Mekkah. Saat ini semua tahapan proses ibadah haji pun sudah dilaksanakan oleh para jemaah.
Rencananya, mereka akan kembali ke Indonesia pertengahan bulan September 2019 mendatang. "Untuk keloter 79 ini yang pertama yang akan tiba di tanah air, kemudian disusul kloter 80, 81 pada tanggal (13/9) dan 83 pada 14 September, nanti," pungkasnya.
Baca Juga: Satu Jemaah Haji Asal Malang Meninggal Dunia di Dalam Pesawat
