Kebakaran Kios Bensin di Tuban, 2 Korban yang Luka Bakar Sudah Pulang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Dua warga Dusun Giwang, Desa Rating, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, sudah bisa pulang. Mereka berdua telah pulang setelah sebelumnya mendapatkan perawatan medis dari Puskesmas Kecamatan Bangilan, akibat mengalami luka bakar.
Keduanya langsung diantar petugas puskesmas setempat dan diberikan obat anti nyeri, serta beberapa obat pengering luka. "Kondisi korban saat ini, sudah bisa pulang, karena kata dokter setempat lukanya tidak begitu parah," kata Camat Senori, Breddy Arianto Muntohir, kepada IDN Times, Minggu (9/12).
Baca Juga: Kios Bensin Eceran Ludes Dilalap Api, Dua Penghuninya Alami Luka Bakar
1. Korban ditampung di rumah sanak famili dan pegawai desa
Rencananya, kedua korban yang saat ini tidak memiliki tempat tinggal itu, untuk sementara waktu akan menempati rumah perangkat desa dan sejumlah kerabat dekat korban. Mereka masih menunggu proses perbaikan rumah yang ludes terbakar api tersebut.
"Informasi yang kami terima, pihak desa bersedia menampung mereka berdua, kalau mereka berkenaan. Tapi, jika tidak mungkin akan tinggal bersama sanak famili," jelasnya.
2. Pemerintah beri bantuan korban kebakaran
Rencananya, pemerintah sendiri juga akan memberikan santunan bagi keduanya atas kejadian kebakaran yang menghanguskan rumah yang terbuat dari bahan kayu jati. Untuk kisaran jumlahnya sendiri masih belum diketahui.
3. Pemerintah desa langsung bergerak cepat
Menurut Arianto, pasca musibah kebakaran yang melanda kedua orang itu, sejumlah perangkat desa, juga sudah mulai bergerak cepat dengan memberikan sejumlah bantuan dan menolong kedua korban. "Saya pikir semuanya sudah membaik dan masyarakat di sana terutama pegawai desa begitu baik, kalau ada masalah seperti ini langsung ditolong," katanya.
4. Masyarakat diminta waspadai api
Musibah kebakaran yang dialami oleh dua korban, membuat masyarakat Kecamatan Senori diminta untuk mewaspadai bahaya api. Setidaknya jika tengah memasak di dapur, atau meninggalkan rumah, semua peralatan yang mengandung api.
"Kompor misalnya harus dicek dengan teliti, sehingga kejadian serupa tidak terulang kembali," katanya..
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, sebuah kios yang menjual bensin eceran dan sejumlah bahan kebutuhan pokok rumah tangga ludes dilalap api, Minggu (9/12). Kebakaran itu juga mengakibatkan dua penghuni rumah mengalami luka bakar dibagian punggung, tangan dan kaki.
Baca Juga: Banyak Rumah Rusak dan Satu Orang Tewas Akibat Angin Puting Beliung