Kawanan Monyet Liar Masuk Kampung, Curi Telur hingga Ambil Berkas

Monyet liar tersebut kini sudah berjumlah 7 ekor

Tuban, IDN Times - Kawanan monyet berekor panjang masuk ke tempat permukiman dan merusak tanaman milik warga di Kecamatan Laren, Kabupaten Lamongan Senin (7/11/2022). Tak hanya merusak tanaman, para monyet liar tersebut juga masuk ke kompleks perkantoran kecamatan dan mengambil barang bawaan warga yang sedang mengurus surat administrasi kependudukan.

1. Monyet liar tersebut juga kerap makan telur ternak warga

Kawanan Monyet Liar Masuk Kampung, Curi Telur hingga Ambil BerkasKawanan monyet liar masuk ke pemukiman warga di Kecamatan Laren, Lamongan. IDN Times/Imron

Rohman, salah satu petugas Kecamatan Laren mengatakan, kawanan monyet liar tersebut sudah lama berkeliaran di sekitar kantor kecamatan dan masuk ke pemukiman warga. Akibatnya buah dan telur ternak warga kerap dimakan.

"Ada warga yang membawa barang belanjaan sayuran ada tempe dan lainnya diambil mas. Monyet liar ini sudah sering berada di kantor kecamatan naik di pohon samping pendopo, kadang naik ke atas genteng," kata Rohman.

Baca Juga: Jembatan di Lamongan Ambles, Jalan Nasional Terhambat

2. Awalnya tiga, sekarang menjadi 7 ekor

Kawanan Monyet Liar Masuk Kampung, Curi Telur hingga Ambil BerkasKawanan monyet liar masuk ke pemukiman warga di Kecamatan Laren, Lamongan. IDN Times/Imron

Rohman mengatakan, awalnya kawanan monyet liar tersebut hanya berjumlah 3 ekor saja. Kini, kawanan itu bertambah menjadi 7 ekor. Monyet-monyet tersebut, kata dia, sebenarnya tinggal di dalam hutan yang berada di belakang kantor kecamatan mereka turun ke pemukiman warga untuk mencari makan.

"Kadang kalau pas berada di atas pohon samping pendopo kecamatan dikasih makan sama pegawai di sini terus habis itu hilang," jelasnya.

3. BKSDA sempat turun tangan, tapi kawanan monyet itu tak datang

Kawanan Monyet Liar Masuk Kampung, Curi Telur hingga Ambil BerkasKawanan monyet liar masuk ke pemukiman warga di Kecamatan Laren, Lamongan. IDN Times/Imron

Sebelumnya, lanjut Rohman, pihak kecamatan juga sudah meminta bantuan kepada petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk mengevakuasi monyet-monyet tersebut. Saat itu petugas BKSDA juga sudah datang untuk mengevakuasi. Namun, kala itu tak seekor pun datang.

"Sudah ada petugas, tapi hari itu monyet-monyetnya gak datang. Giliran gak ada petugas kembali lagi. Dan harapan kami monyet ini bisa segera dievakuasi karena mengganggu aktivitas masyarakat," pungkasnya.

Baca Juga: Sempat Dinyatakan Suspek Cacar Monyet, Setelah Lab Hasilnya Negatif

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya