Kapolda Jatim Ungkap Penyebab Perahu Terbalik di Bengawan Solo

Pencarian diperluas hingga radius 43 kilo meter

Tuban, IDN Times-  Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta mengungkapkan penyebab perahu terbalik di Sungai Bengawan Solo Desa Ngadirejo, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban pada Rabu (3/11/2021), kemarin. Menurut dia, perahu yang ditumpangi 17 orang itu terbalik saat melawan arus sungai yang saat itu berarus deras.

1. Satu korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia

Kapolda Jatim Ungkap Penyebab Perahu Terbalik di Bengawan SoloSatu korban perahu tenggelam di Tuban berhasil ditemukan. IDN Times/Imron

Saat ini, kata Nico, total warga yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut berjumlah 17. Dari jumlah itu, 10 orang berhasil diselamatkan, satu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan 6 korban lainnya masih dalam pencarian. Pencarian sendiri akan dibagi menjadi 6 regu, satu regu di antara bertugas menyisir lokasi daratan.

"Dari hasil penyelidikan perahu ini terbalik karena tidak kuat melawan arus di samping itu juga para korban ada yang tidak bisa berenang," ungkap Nico saat mengunjungi lokasi kejadian, Kamis (4/11/2021).

2. Pencarian diperluas hingga radius 43 kilometer

Kapolda Jatim Ungkap Penyebab Perahu Terbalik di Bengawan SoloKapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta saat mengunjungi lokasi perahu terbalik di Tuban. IDN Times/Imron

Pencarian sendiri akan diperluas hingga radius 43 kilometer dari titik awal para korban yang tenggelam. Saat ini, lanjut Nico, pencarian terhadap 6 korban yang tenggelam terkendala arus sungai yang deras. Meski begitu, pencarian akan terus dilakukan hingga para korban ditemukan.

"Agar kasus tersebut tidak terulang kembali, Kapolda Jatim berencana akan menerapkan Standart Operasional Prosedur (SOP) penyeberangan untuk mengatur masyarakat yang akan melakukan penyeberangan. Seperti memberikan edukasi," ungkapnya.

Baca Juga: Kunjungi Lokasi Perahu Terbalik, Kapolda Bentuk 6 Regu Pencari Korban

3. Penumpang perahu yang terbalik berjumlah 17 orang

Kapolda Jatim Ungkap Penyebab Perahu Terbalik di Bengawan SoloPetugas masih melakukan pencarian korban perahu tradisional yang tenggelam. IDN Times/Imron

Adapun jumlah korban yang selamat yakni Mujianto (30) asal Sale, Rembang. Arif Dwi Setyawan (39) asal Rengel. Budi (24) asal Ngadirejo, Rengel. Nofi Andi Susanto (29) asal Sidorejo, Tuban. Tasmiatun Nikmah (33), Abdul Hadi (9), Abdullah Yantim (3), asal Maibit, Rengel. Tarmuji (59), Rengel, Hafis dan Madyani (62), asal Kanor, Bojonegoro.

Sedangkan jumlah korban yang belum ditemukan yakni Toro, asal Sale, Rembang. Basori, asal Maibit, Rengel. Kasian, Erma Fitianti, Dian Purnama, asal Kanor, Bojonegoro. Sutri, Hajir, asal Maibit, Rengel.

Baca Juga: Perahu Terbalik di Tuban, Dishub Mengaku Sudah Ingatkan Beberapa Kali

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya