Isi Liburan dengan Berenang, Dua Remaja di Tuban Tewas Tenggelam
Polisi saat memeriksa dua remaja asal Tuban yang tewas tenggelam. Dok. IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Nasib tragis menimpa dua remaja asal Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban. Kedua remaja yang bernama Bagus Cahyo Nova Nugroho (14) dan Jafar Algofahri Fahmi (14) ditemukan meninggal tenggelam saat sedang mengisi masa liburan hari raya Idul Fitri di kolam Pemandian Silowo Ekowisata, Desa Mandirejo, Kecamatan Merakurak, Tuban, Selasa (18/5/2021).
1. Berlibur di kolam yang ditutup akibat pandemik
Polisi saat memeriksa dua remaja asal Tuban yang tewas tenggelam. Dok. IDN Times/IstimewaPeristiwa nahas itu terjadi saat ke empat remaja mendatangi lokasi pemandian Silowo Ekowisata yang sudah beberapa bulan terakhir ini tutup akibat pandemik COVID-19. Kedua korban kemudian mandi di kolam. Sementara dua rekannya, Agis Eka Sahputra dan Teguh Aditiya Firmansyah memilih menunggu di atas kolam.
"Selang beberapa menit kemudian keduanya tidak terlihat di kolam kemudian Agis dan Teguh mencarinya," kata Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Adhi Makayasa.
Baca Juga: Kegigihan Guru di Tuban, Berjalan Kaki dan Naik Perahu 4 KM ke Sekolah
2. Kedua rekan korban berusaha meminta tolong kepada masyarakat setempat
Polisi saat memeriksa barang bawaan dua remaja asal Tuban yang tewas tenggelam. Dok. IDN Times/IstimewaKarena mereka tidak menemukan keduanya, Agis dan Teguh kemudian mencoba meminta bantuan kepada masyarakat sekitar pemdandian. Mereka pun sama-sama mencari rekannya yang hilang.
"Saat warga mencarinya di dasar kolam, keduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan keduanya langsung dievakuasi," kata Adhi.
3. Jenazah kedua korban sempat dibawa ke rumah sakit sebelum diserahkan pada keluarga
Ilustrasi tenggelam. ShutterstokPolisi yang tiba di lokasi kejadian langsung membawa kedua korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma Tuban. Keduanya kemudian di visum guna mengetahui penyebab kematiannya. Selanjutnya, jasad remaja malang tersebut diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.
"Korban murni meninggal dunia karena kehabisan nafas akibat tenggelam. Hasil pemeriksaan beberapa saksi menyebut bahwa keduanya ini juga tidak bisa berenang," ucapannya.
Berdasarkan informasi dari pengelola tempat wisata, tempat itu sebenarnya sudah satu tahun ditutup. Keduanya juga tak meminta izin pada pemilik saat masuk. Untuk menghindari kejadian ini berulang, garis polisi pun dipasang.
Baca Juga: Buntut Perselingkuhan, Kantor Desa di Tuban Dirusak Warga
