Guru PAUD di Tuban Dihipnotis, Pundaknya Ditepuk, Barang Berharga Raib
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Lilis Novitasari, warga Desa Talun, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban menjadi korban hipnotis. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Montong-Merakurak, pada Jumat siang (21/02). Saat itu Lilis hendak pulang ke rumah setelah mengikuti kegiatan guru di Tuban kota.
Di tengah perjalanan, punggung perempuan yang berprofesi sebagai guru PAUD itu tiba-tiba ditepuk orang tak dikenal. Dia diminta untuk menepi. Pelaku yang diketahui berjumlah dua orang itu dengan enteng meminta Lilis untuk menyerahkan tasnya. Lilis yang linglung, menyerahkan tas tersebut begitu saja tanpa ada perlawanan.
1. Pelaku sudah membuntuti korban
Lilis baru sadar saat kedua pelaku sudah kabur karena ada warga yang melinas. Dia lalu melaporkan kejadian itu ke polisi.
Kapolsek Montong, Tuban AKP Nungki Sambodo menjelaskan, diduga kuat pelaku sudah mengincar Lilis. "Korban sudah dibuntuti oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor. Pelaku kemudian menghampiri dan meminta barang yang dibawa oleh korban," jelas Nungki kepada IDN Times, Minggu (23/2).
2. Kedua pelaku kabur ke wilayah Tuban kota
Usai berhasil mendapatkan tas milik korban, kedua pelaku diduga kuat lari ke arah Tuban kota. Saat ini polisi masih mendalami kasus hipnotis tersebut. Korps Bhayangkara sudah mengumpulkan keterangan beberapa orang.
"Kami sudah meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi, termasuk korban," tambahnya.
Baca Juga: Melly Goeslaw Hipnotis Ribuan Penonton Saat Tampil di Banyuwangi
3. Tas korban berisi laptop, uang, dan HP
Nungki melanjutkan, di dalam tas korban terdapat barang-barang berharga. Antara lain uang tunai senilai Rp4 juta, laptop, serta handphone.
Bahkan, motor korban juga nyaris digondol pelaku. Beruntung saat itu pelaku segera kabur karena ada warga yang melintas. "Kunci motor korban sempat direbut oleh pelaku. Tapi, kunci itu jatuh ke semak-semak sebelum akhirnya ada warga yang melihat," lanjut Nungki.
4. Masyarakat diminta waspada terhadap kejahatan hipnotis
Polisi berpesan kepada seluruh warga Tuban untuk berhati-hati dengan kejahatan hipnotis. Mereka berharap agar pengendara tidak melintas di jalan-jalan yang sepi.
"Imbauan pastinya terus kami lakukan agar masyarakat berhati-hati. Apalagi kalau berjalan di wilayah yang sepi. Saat ini kami masih memburu kedua pelaku hipnotis ini," pungkasnya.
Baca Juga: Sepasang Kakek-Nenek Asal Tuban Terjaring Razia di Kamar Hotel