Gurihnya Bubur Suro Peninggalan Wali yang Hanya Ada Saat Ramadan

Bubur tersebut sudah ada sejak 1500 Masehi

Tuban, IDN Times- Ramadan adalah waktu yang paling ditunggu bagi sebagian masyarakat Kabupaten Tuban. Karena di waktu inilah mereka bisa menikmati kelezatan Bubur Suro atau biasa masyarakat menyebutnya bubur Bonang. Kuliner yang sudah ada sejak tahun 1500 Masehi itu, dulunya merupakan makanan takjil sang Wali. 

1. Hanya ada saat bulan ramadan

Gurihnya Bubur Suro Peninggalan Wali yang Hanya Ada Saat RamadanBubur Suro peninggalan Sunan Bonang Tuban. IDN Times/Imron

Ridwan juru masak bubur mengatakan, bubur yang memiliki cita rasa gurih ini hanya bisa dijumpai pada saat bulan Ramadan saja. Dulu, kuliner ini dimasak langsung oleh Sunan Bonang pada saat melakukan syiar agama Islam di bumi wali Tuban. 

"Bubur ini dahulunya merupakan menu takjil Sunan Bonang Tuban dan sampai sekarang masih kita buat," kata Ridwan, Kamis (15/4/2021).

2. Bubur juga dibagikan kepada masyarakat Tuban

Gurihnya Bubur Suro Peninggalan Wali yang Hanya Ada Saat RamadanBubur Suro peninggalan Sunan Bonang Tuban. IDN Times/Imron

Selain dijadikan menu takjil para wali Allah, bubur ini juga dibagikan kepada masyarakat Tuban. Hingga sampai saat ini tradisi bagi-bagi bubur peninggalan Sunan Bonang tersebut masih terus berlangsung masyarakat yang ingin menikmati sensasi lezatnya bubur Sunan Bonang bisa datang ke halaman masjid Astana Sunan Bonang, tepatnya sebelum memasuki kompleks makam.

"Pembuatan bubur dimulai sekitar pukul 13.00 WIB dan selesai atau matang pukul 15.00 WIB. Setelah selesai baru kita bagikan kepada masyarakat sekitar," imbuhnya.

3. Sekali masak membutuhkan 12 kg beras

Gurihnya Bubur Suro Peninggalan Wali yang Hanya Ada Saat RamadanBubur Suro peninggalan Sunan Bonang Tuban. IDN Times/Imron

Sekali memasak bubur, membutuhkan 12 kg beras, daging sapi dan balungan sebanyak 10 kg, rempah, serta kelapa 6 buah dibuat santan kemudian dicampur dengan bumbu gule. Semua bahan-bahan tersebut dicampur dan diaduk menjadi satu. Selanjutnya, bahan yang tersedia itu dibagi menjadi dua bagian dan dimasak ke dalam loyang ukuran besar yang sudah disiapkan untuk memasak bubur.

"Kita bagi dua kemudian kita masak mengunakan loyang khusus berukuran besar," jelasnya.

4. Dalam sekejap 100 porsi bubur ludes dibagikan warga

Gurihnya Bubur Suro Peninggalan Wali yang Hanya Ada Saat RamadanBubur Suro peninggalan Sunan Bonang Tuban. IDN Times/Imron

Setelah matang lanjut Ridwan, bubur akan dituangkan ke dalam 100 piring. Pria yang sudah enam tahun memasak bubur suro ini mengaku dalam sekejap bubur akan habis dibagikan kepada warga. 

"Dibagikan kepada masyarakat sekitar saja mas," pungkasnya.

Sementara itu Hamim salah seorang warga Tuban sengaja datang lebih awal ke kompleks makam sunan Bonang untuk mendapatkan bubur yang hanya setahun sekali itu ada. Pihaknya mengaku suka dengan bubur tersebut karena dapat memulihkan tenaga setelah satu hari berpuasa.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya