Enam PNS Bojonegoro Reaktif COVID-19, Empat di Antaranya Kepala Dinas

Saat ini mereka dikarantina di sebuah hotel

Bojonegoro, IDN Times - Hasil rapid test menunjukkan enam Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dinyatakan reaktif COVID-19. Setelah dinyatakan reaktif, keenamnya langsung dibawa ke sebuah hotel untuk menjalani karantina.

"Iya, ada enam pegawai kami hasil tesnya reaktif COVID-19," tegas Juru Bicara Gusus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Bojonegoro Masirin, Jumat (1/5).

1. Yang reaktif COVID-19 empat kepala dinas dan dua orang staf

Enam PNS Bojonegoro Reaktif COVID-19, Empat di Antaranya Kepala DinasIlustrasi virus corona. (IDN Times/Mia Amalia)

Masirin tidak menjelaskan detail enam PNS yang dinyatakan reaktif COVID-19. Informasi yang diterima IDN Times, empat orang merupakan kepala dinas. Sedangkan dua sisanya adalah staf.

"Intinya ada 6 pegawai kami, itu saja. Hasil rapid test-nya reaktif" jelasnya.

2. Enam pejabat sudah dites swab

Enam PNS Bojonegoro Reaktif COVID-19, Empat di Antaranya Kepala DinasFoto hanya ilustrasi. (Dok.IDN Times/Humas Jabar)

Lantaran hasil rapid test dinilai belum akurat 100 persen, keenam pegawai tersebut kemudian dites swab. Saat ini mereka masih menunggu hasilnya. Sembari menunggu, mereka dikarantina di sebuah hotel yang telah ditunjuk oleh Pemkab Bojonegoro.

"Meskipun hasil rapid test positif, tapi belum tentu hasil swab-nya nanti positif juga," imbuhnya.

Baca Juga: Rasanya Enak, 10 Makanan Khas Bojonegoro yang Layak Kamu Cicipi

3. 7 warga Bojonegoro positif COVID-19

Enam PNS Bojonegoro Reaktif COVID-19, Empat di Antaranya Kepala DinasIlustrasi virus corona. pixabay.com/blendertimer

Masirin melanjutkan, jumlah warga Bojonegoro yang dinyatakan positif COVID-19 sebanyak. Mereka tersebar di beberapa kecamatan. Masing-masing di Kecamatan Bojonegoro 2 orang, Gondang 2 orang, Kepohbaru 1 orang, Trucuk 1 orang dan Purwosari 1 orang.

"Dan satu orang yang dinyatakan sebelumnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona, telah meninggal dunia,"lanjutnya.

4. 3 PDP di Bojonegoro meninggal dunia

Enam PNS Bojonegoro Reaktif COVID-19, Empat di Antaranya Kepala DinasKementerian Kesehatan Republik Indonesia

Sedangkan dari grafik pemantauan, masih ada penambahan ODP 4 orang yang berasal dari Kecamatan Malo, Margomulyo, Ngabon, dan Kecamatan Sugihwaras. Untuk PDP, saat ini jumlahnya ada 4 orang. Mereka tersebar di tiga kecamatan yakni Trucuk, Bojonegoro, dan Kepohbaru.

"Kalau PDP yang meninggal dunia ada tiga orang," jelas Masirin.

Baca Juga: Jadi Pengedar Sabu, Seorang Polisi di Bojonegoro Dipecat

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya