Elpiji Bocor Saat Masak Mi, Satu Rumah di Bojonegoro Ludes Terbakar

Bojonegoro, IDN Times - Kebakaran kembali melanda Kabupaten Bojonegoro. Kali ini sebuah rumah semi permanen milik Budi Santoso (42) warga Desa Wonocolo, Kecamatan Kadewan ludes dilahap api, Rabu (19/5/2021). Kebakaran itu juga mengakibatkan anak Budi bernama Tya (16) mengalami luka bakar di bagian kaki kanannya. Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Kadewan untuk mendapatkan perawatan medis.
1. Kebakaran terjadi karena adanya kebocoran tabung gas elpiji
Kepala Bidang (Kabid) Damkar Dinas Pemadam Kebakaran Bojonegoro, Ahmad Adi Winarto mengatakan kebakaran tersebut berawal dari tabung gas elpiji yang bocor. Api kemudian menyambar botol bensin yang letaknya tak jauh dari tempat korban memasak. Api kemudian menghanguskan seluruh isi perabot dan rumah korban yang terbuat dari material kayu.
"Kebakaran diperkirakan terjadi pada pukul 06.00 WIB yang disebabkan adanya kebocoran tabung gas elpiji," kata Adi.
2. Kebakaran terjadi saat anak korban memasak mi instan
Korban yang saat itu sedang memasak mi instan untuk dijadikan sarapan pagi, langsung keluar dari dalam rumah dengan kondisi kaki yang sudah melepuh terbakar. Korban kemudian dibawa ke rumah tetangga sebelum akhirnya di larikan ke puskesmas setempat.
"Jadi anak korban ini (Tya) sesaat sebelum peristiwa kebakaran itu terjadi, sedang mempersiapkan sarapan pagi dengan memasak mi instan di dapur miliknya," ungkapnya. Akibat peristiwa tersebut, lanjut Adi, korban diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp150 juta.
3. Tim pemadam terkendala jalanan yang sempit
Kebakaran sendiri melahap hampir semua bagian rumah korban. Pihak pemadam kebakaran mengaku kesulitan memadamkan api karena kondisi jalan yang sempit.
"Kami berangkat menuju lokasi kejadian sekitar pukul 06.40 WIB. Sampai di lokasi pukul 07.20 WIB dan selesai pukul 08.40 WIB dengan mengerahkan 1 unit fire truck Pos Padangan, 1unit fire truck Pos Kota Bojonegoro dan 1 unit water suplay dari BPBD beserta 7 personil," pungkasnya.
Baca Juga: Kebakaran di Surabaya, 21 Unit Tempur Padamkan Api dalam 4 Jam