Dua Rumah Warga Bojonegoro Rusak Tertimbun Longsor

Bojonegoro, IDN Times- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro mencatat sedikitnya ada dua rumah warga rusak parah akibat tertimpa material longsoran tanah, Rabu, petang (25/12).
Dua rumah yang tertimbun longsor tanah, merupakan milik Nyaminah warga Desa Miyono dan Agus Syah asal Desa Klino, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro. "Iya mas ada rumah yang tertimbun longsor tanah. Petugas kami hingga malam ini masih melakukan evakuasi terhadap korban," kata Kepala BPBD Bojonegoro Umar Ghoni, saat dihubungi IDN Times, Rabu malam.
1. Ada 11 rumah warga diterjang banjir bandang
Selain mengakibatkan dua rumah warga rusak, hujan deras yang disertai angin kencang yang terjadi di wilayah selatan Bojonegoro itu, juga membuat 11 rumah warga diterjang banjir bandang. Untuk menghindari adanya korban jiwa, warga setempat terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman sambil menunggu banjir bandang usai. "Data yang kami peroleh total ada 11 rumah warga yang diterjang banjir bandang pada sore hari ini dan 7 rumah lainnya rusak terkena angin puting beliung," ungkapnya.
2. Banjir mengakibatkan jembatan penghubung antar desa putus
Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Bojonegoro juga mengakibatkan jembatan yang menghubungkan Desa Nglampin, Kecamatan Ngambon putus dan tidak bisa dilalui oleh kendaraan. "Selain jembatan, tiga tiang listrik yang ada di Jalan Raya Bobol-Dawe, Kecamatan Sekar ambruk mas, dan ini juga sudah ditangani oleh petugas PLN Bojonegoro," tambahnya.
3. Kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah
Meski tidak menimbulkan korban jiwa saat terjadinya longsor dan banjir bandang, namun kerugian yang dialami oleh para korban mencapai belasan juta rupiah. "Karena ada sebagian rumah warga yang juga terdampak angin kencang tadi sore. Rata-rata mengalami kerusakan dibagian atap rumah mereka. Dan kami masih selalu mengupdate perkembangan di lokasi," jelasnya.
Baca Juga: Usai Apel Pagi, Ratusan Polisi Bojonegoro Mendadak Dites Urine
4. Musim penghujan masyarakat diminta waspada
Masyarakat pun diminta untuk berhati-hati melakukan aktivitas di luar rumah. Apalagi hujan juga disertai angin kencang.
"Pastinya imbauan kami sudah lakukan terus menerus kepada warga. Dan kami berharap masyarakat tanggap terhadap bencana. Dan kalau terjadi sesuatu yang berkaitan dengan bencana alam harus melaporkan kejadian ini ke BPBD agar secepatnya kami berikan bantuan," pungkasnya.
Baca Juga: Gara-gara Korsleting, 7 Rumah Milik Petani Bojonegoro Ludes Terbakar