Diterjang Angin Puting Beliung, Ratusan Rumah di Tuban Rusak Parah

Angin puting beliung juga robohkan bangunan sekolah

Tuban, IDN Times - Sebanyak 200 rumah warga Desa Siding, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban rusak parah, usai diterjang angin puting beliung, Minggu (23/12). Selain memporak-porandakan ratusan rumah dibangian atap dan merobohkan dua tempat tinggal warga setempat yang bernama Yatman (43) dan Karju (65). 

Angin kencang itu juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang. "Kejadian sangat cepat angin puting beliung. Saat itu kondisi cuaca disini (Bancar) lagi hujan gerimis yang disertai angin kencang," kata Camat Bancar Danarji.

Baca Juga: Banyak Rumah Rusak dan Satu Orang Tewas Akibat Angin Puting Beliung

1. Warga tidak menyangka akan terjadi angin puting beliung

Diterjang Angin Puting Beliung, Ratusan Rumah di Tuban Rusak ParahDok. IDN Times/ Istimewa

Warga tidak mengira bahwa hujan gerimis yang disertai dengan angin kencang tersebut mengakibatkan angin puting beliung. Pada saat kejadian berlangsung, warga setempat tidak sedang beraktivitas di luar rumah, karena sudah sore. Mereka banyak berada di dalam rumah. 

"Banyak yang mengira kalau itu hujan angin biasa, tapi lama-kelamaan angin begitu kencang dan mengakibatkan atap bangunan warga rusak, genteng rumah banyak yang berterbangan, diterjang angin," katanya.

2. Warga berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri

Diterjang Angin Puting Beliung, Ratusan Rumah di Tuban Rusak ParahDok. IDN Times/ Istimewa

Melihat kondisi atap rumah warga yang tersapu angin puting beliung, sejumlah warga memilih berhamburan keluar rumah untuk menyelamatkan diri mencari lokasi yang lapang dan jauh dari terpaan benda-benda yang dapat melukainya. Saat itu warga juga menyaksikan dua rumah milik penduduk sekitar roboh diterjang angin.

3. Satu unit bangunan sekolah hancur

Diterjang Angin Puting Beliung, Ratusan Rumah di Tuban Rusak ParahIDN Times/ Imron

Selain mengakibatkan ratusan bangunan rumah rusak, angin puting beliung juga mengakibatkan satu bangunan sekolah Taman kanak-kanak (TK) mengalamai kerusakan yang cukup parah. Bangunan sekolah tersebut rusak di bangian atap karena  tertimpapohon yang tumbang saat kejadian berlangsung.

4. Masyarakat diminta tetap mewaspadai ancaman puting beliung

Diterjang Angin Puting Beliung, Ratusan Rumah di Tuban Rusak ParahIDN Times/ Imron

Terpisah, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tuban mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mewaspadai ancaman bencana angin puting beliung. Sebab angin puting beliung ini bisa saja terjadi di setiap wilayah.

Untuk saat ini, BMKG belum memiliki alat pendeteksi terjadinya angin puting beliung yang dipasang di sejumlah titik lokasi rawan bencana. Alasannya, untuk membeli alat Automatic Weather Station (AWS), tersebut dibutuhkan biaya yang cukup mahal.

"Sebenarnya ada mas alat untuk mendeteksi potensi angin puting beliung tapi, di Tuban hanya ada satu saja yang dipasang yakni di Kecamatan Jenu dan Merakurak, dan radiusnya hanya sekitar 5 km saja," kata, Staf Prakirawan Cuaca BMKG Tuban, Atintri Pamungkas kepada IDN Times di ruang kerjanya, Senin (24/12).

5. Gelombang air laut mencapai 2 meter

Diterjang Angin Puting Beliung, Ratusan Rumah di Tuban Rusak ParahIDN Times/ Imron

Sementara itu, hasil pemantauan BMKG Tuban untuk gelombang laut di perairan Utara Jawa Timur dan Laut Jawa bagian Timur, gelombangnya sudah mencapai ketinggian 2 meter.

Diperkirakan gelombang tinggi ini akan terus terjadi dalam bulan Desember hingga Januari. Hal ini karena, kedua bulan tersebut adalah puncak hujan terjadi.

"Pastinya kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khusus nelayan agar tetap waspada gelombang tinggi saat melaut. Imbauan ini juga sudah kami sampaikan kepada nelayan melalui radio," pungkas dia.

Baca Juga: Pasca Gempa, Pengungsian Lombok Utara Diterpa Angin Puting Beliung

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya