Dinkes Lamongan Klaim Angka Penderita HIV/AIDS Tahun 2019 Turun

264 penderita HIV di Lamongan meninggal dunia

Lamongan, IDN Times- Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Lamongan Bambang Susilo mengatakan, jumlah pengidap virus Human Immunodeficiency Virus (HIV) selama 2019 mencapai 14 orang. Rinciannya, 9 laki-laki dan 5 perempuan.

Jumlah ini menurun dibandingkan dengan penderita HIV di tahun 2018, lalu. "Alhamdulillah jumlah penderita HIV/AIDS di Lamongan tahun ini turun drastis dibanding dengan tahun sebelumnya. Namun kemungkinan angka 14 ini bisa saja bertambah mengingat saat ini masih berada di pertengahan tahun," katanya, Jumat (2/8).

1. Tahun 2018 jumlah penderita HIV di Lamongan mencapai 1.014 orang.

Dinkes Lamongan Klaim Angka Penderita HIV/AIDS Tahun 2019 TurunIDN Times/ Istimewa

Sementara itu, hingga awal Agustus 2019, Dinkes Lamongan mencatat ada 1.014 orang dinyatakan positif HIV. Mereka yang telah terdeteksi menderita penyakit yang belum ditemukan obatnya ini tersebar mulai balita hingga lansia.

"Semua mas kena penyakit ini, anak-anak ada sampai ibu hamil juga ada. Untuk itu kita dari Dinkes terus berupaya mendata penderita yang belum masuk ke pengawasan kami," tegasnya.

2. Sebanyak 264 orang pengidap meninggal dunia

Dinkes Lamongan Klaim Angka Penderita HIV/AIDS Tahun 2019 TurunIDN Times/ Istimewa

Dari total 1.014 orang yang menderita penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh ini, sebanyak 264 penderita dinyatakan meninggal dunia. Mereka yang meninggal dunia meliputi anak-anak, remaja hingga orang dewasa.

Kasus HIV ini, kata Bambang, juga hampir mengidap warga di setiap kecamatan yang ada di Lamongan. "Orang yang mengidap HIV ini juga kita lindungi identitas kita jaga betul kerahasiaannya serta kita berikan penanganan yang serius," ungkapnya.

Baca Juga: Bukan HIV/AIDS, Ini 10 Penyakit yang Paling Mematikan di Dunia!

3. Dinkes sisir penderita HIV di Puskesmas dan rumah sakit

Dinkes Lamongan Klaim Angka Penderita HIV/AIDS Tahun 2019 TurunIDN Times/ Imron

Salah satu upaya yang dilakukan Dinkes Lamongan untuk menekan angka pengidap AIDS ini adalah dengan melakukan sosialisasi tentang bahayanya. Selain itu, upaya yang dilakukan Dinkes juga menyisir pengidap AIDS di seluruh Puskesmas dan rumah sakit di Lamongan. "Ya mudah-mudahan dengan upaya kita selama ini kami bisa memutus rantai penderita HIV/AIDS di Lamongan," pungkasnya.

Baca Juga: 7 Gejala Penyakit HIV atau AIDS, Semakin Awal Disadari Makin Baik

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya