Diguyur Hujan, Jalan Penghubung Kecamatan di Tuban Longsor

Longsor terjadi di sejumlah titik

Tuban, IDN Times- Hujan deras yang mengguyur sebagai wilayah di Tuban membuat jalan lintas kecamatan longsor, Sabtu (2/3). Longsor terjadi di Desa Maidu Kecamatan Montong dan Desa Klumpit Kecamatan Soko. Akibat kejadian itu, pengendara sepeda motor dan mobil harus ekstra hati-hati saat melintas.

Pasalnya jalan poros yang mempunyai lebar sekitar tiga meter setengah itu nyaris putus dan sangat membahayakan bagi kendaraan yang melintas di jalan itu. Camat Montong, Suwoto saat dihubungi IDN Times membenarkan kejadian tersebut. "Sudah kita laporkan ke dinas pekerjaan umum," kata Suwoto melalui pesan WhatsApp, Minggu (3/3).

1. Masyarakat diminta waspada saat melintasi jalan tersebut

Diguyur Hujan, Jalan Penghubung Kecamatan di Tuban LongsorIDN Times/ Istimewa

Longsor menurut dia hampir terjadi di sepanjang bahu jalan itu, meski masih bisa dilewati. Namun, pengendara motor dan mobil harus tetap hati-hati saat berkendara jika tak mau terperosok "Tentunya kita imbau bagi masyarakat, baik yang berasal dari kecamatan Soko dan Montong tetap hati-hati. Kondisi jalan yang longsor ditambah hujan juga masih terjadi," katanya.

2. Ada jalan alternatif namun pengendara harus memutar lebih jauh

Diguyur Hujan, Jalan Penghubung Kecamatan di Tuban LongsorIDN Times/ Istimewa

Sebenarnya, lanjut Suwoto, ada beberapa jalan alternatif lain yang menghubungkan dua desa tersebut. Namun, pengendara harus memutar lebih jauh lagi. Hal inilah yang menjadi alasan mereka untuk tetap nekat melintas di jalan raya yang mengalami longsor. 

Suwoto mengaku kondisi jalan longsor tidak hanya terjadi di Jalan Desa Maidu saja. Ada beberapa titik jalan di kecamatannya yang juga mengalami hal yang serupa. "Intinya kita tetap minta masyarakat tetap waspada sembari menunggu perbaikan jalan itu dikerjakan oleh dinas terkait," harap Suwoto.

3. Jalan yang longsor kerap dilewati mobil pengangkut jagung

Diguyur Hujan, Jalan Penghubung Kecamatan di Tuban LongsorIDN Times/ Istimewa

Entah berimbas atau tidak, jalan itu menurutnya kerap dilewati oleh mobil bak pengangkut jagung. Diketahui saat ini masyarakat petani jagung Kecamatan Montong memang tengah memanen jagung.  Jagung yang dipanen dari kebun mereka harus sesegera mungkin dibawa pulang. "Karena petani jagung takut terjadi sesuatu pada jagung-jagung mereka ya mau tidak mau harus Meraka bawa pulang," jelasnya.

Baca Juga: Musim Hujan, BPBD: Magetan dan Pacitan Rawan Bencana Longsor

4. Akan dibangun dengan mengunakan jaring kawat atau bronjong

Diguyur Hujan, Jalan Penghubung Kecamatan di Tuban LongsorIDN Times/ Istimewa

Sementara, dari hasil tinjauan di lokasi longsor, sejumlah petugas termasuk dari BPBD Kabupaten Tuban menyatakan longsor itu harus sesegera mungkin diperbaiki. Hal ini dikhawatirkan jika tidak cepat ditangani maka dipastikan sisa jalan yang masih utuh.

"Pas kita tinjau dengan petugas BPBD, jika jalan tersebut harus sesegera dibangun dengan mengunakan pondasi jala dari besi atau bronjong di samping jalan yang longsor supaya tidak tambah parah," jelasnya.

Baca Juga: BNN Tes Urine Terhadap ASN Tuban, Hasilnya Negatif

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya