Bhayangkara FC Sukses Mengubur Ambisi Kemenangan Persela

Alex Dos Santos gagal eksekusi tendangan penalti

Lamongan, IDN Times- Menjamu Bhayangkara FC di Stadion Surajaya Lamongan Sabtu (28/9), malam, Persela Lamongan harus puas berbagi poin 1-1. Persela Lamongan yang bermain ngotot di hadapan ribuan pendukungnya harus kebobolan gol terlebih dahulu dari tim tamu di menit ke 23 melalui sepakan keras Lee Yu-jun di luar kota penalti.

Persela Lamongan baru bisa menyamakan kedudukan melalui Ahmad Birrul Walidain yang lolos dari perangkap offside, pada menit ke 69 babak kedua. Hingga peluit panjang dibunyikan skor 1-1 untuk kedua kesebelasan tidak berubah. 

1. Alex gagal manfaatkan peluang tendangan pinalti

Bhayangkara FC Sukses Mengubur Ambisi Kemenangan PerselaIDN Times/ Imron

Di menit ke 79, bomber andalan mereka Alex Dos Santos nyaris saja menggandakan keunggulan melalui tendangan penalti, akibat kesalahan salah satu pemain belakang Bhayangkara FC di kotak terlarang.

Namu, eksekusi penalti pemain top scorer sementara tersebut dengan mudah digagalkan penjaga gawang Bhayangkara FC Wahyu Tri Nugroho. Bola pun muntah kesisi kiri dan dihalau keluar oleh pemain lawan.

2. Di babak kedua Persela Lamongan terus mengurung lini pertahanan lawan

Bhayangkara FC Sukses Mengubur Ambisi Kemenangan PerselaIDN Times/ Imron

Persela Lamongan yang tertinggal 1 gol atas tamunya, berusaha menekan ke jantung pertahanan Bhayangkara FC di 10 menit babak kedua. Alex Dos Santos dan Rafinha serta Birrul Walidain kerap mendapatkan peluang gol. Namun kuatnya lini pertahanan Bhayangkara FC membuat anak-anak asuh Nil Maizar kesulitan mencetak gol.

3. Pelatih Bhayangkara FC kecewa dengan kepemimpinan wasit

Bhayangkara FC Sukses Mengubur Ambisi Kemenangan PerselaIDN Times/ Imron

Hasil seri ini, membuat pelatih Bhayangkara FC, Paul Cristopher Munster kecewa berat dan menganggap perangkat pertandingan dan wasit lebih berpihak kepada tuan rumah Persela Lamongan. "Kami datang ke Lamongan ini untuk meraih kemenangan, tapi sayangnya kemenangan itu gagal kita raih karena buruknya perangkat pertandingan dan kurang adilnya wasit. Indonesia punya banyak pemain bagus, punya potensi sepakbola baik, tapi kalau wasitnya seperti itu saya yakin sepakbola Indonesia tidak akan maju," katanya. 

4. Jika keberatan dengan gol Persela bisa didiskusikan

Bhayangkara FC Sukses Mengubur Ambisi Kemenangan PerselaIDN Times/ Imron

Sementara pelatih Persela Lamongan Nil Maizar, mengaku jika gol yang dihasilkan oleh anak asuhnya sudah sesuai. Jika pelatih Bhayangkara FC menganggapnya itu offside maka bisa didiskusikan dengan perangkat pertandingan ataupun wasit. Bagi dia pertandingan yang berlangsung selama 90 menit tersebut sudah sangat baik. Meskipun hasilnya kurang maksimal. "Bisa didiskusikan kan ada rekaman video pertandingan, kalau gol itu dipermasalahkan laporkan saja," pungkasnya. Atas hasil imbang ini, Persela Lamongan masih berada di peringkat ke-15 klasemen sementara dengan torehan 20 poin. 

Baca Juga: Pelatih Bhayangkara FC Kritik Kepemimpinan Wasit Saat Hadapi Persela

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya