Berkah Idul Adha, Pengrajin Tusuk Sate di Tuban Banjir Orderan

Sehari bisa laku 100 ikat tusuk sate

Tuban, IDN Times - Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha, pengrajin tusuk sate asal Kelurahan Perbon, Kabupaten Tuban banjir orderan. Para pengerajin mengaku bisa menjual tusuk sate hingga 100 ikat perharinya. Jumlah ini meningkat signifikan dibandingkan dengan hari-hari biasa sebelum lebaran yang hanya bisa menjual 40-50 ikat tusuk sate.

1. Setiap harinya pengerajin bisa menjual 100 ikat tusuk sate

Berkah Idul Adha, Pengrajin Tusuk Sate di Tuban Banjir OrderanPengerajin tusuk sate di Tuban banjir orderan saat hari raya kurban. IDN Times/Imron

Sri Rejeki (39) ini misalnya, ibu satu anak ini mengaku meningkatkan produksi pembuatan tusuk sate setiap harinya. Biasanya tusuk sate yang ia buat akan dibeli oleh para tengkulak baik dari Tuban sendiri, maupun dari kecamatan lain seperti Jenu dan Palang.

"Alhamdulillah mas sangat meningkat dibandingkan dengan hari-hari biasanya. Untuk saat ini kita masih bisa menjual tusuk sate 100 ikat kadang juga lebih," kata Sri kepada IDN Times, Jumat (8/7/2022).

Baca Juga: Wabah PMK di Tuban Semakin Mengganas, 4.953 Ekor Sapi Terjangkit

2. Ada 30 kepala keluarga yang memproduksi tusuk sate di Tuban

Berkah Idul Adha, Pengrajin Tusuk Sate di Tuban Banjir OrderanPengerajin tusuk sate di Tuban banjir orderan saat hari raya kurban. IDN Times/Imron

Sri menjelaskan, untuk tusuk sate isi 70 biji ia jual kepada para tengkulak dengan harga Rp1.000 ribu. Sri menjelaskan, di Kelurahan Perbon, Tuban sendiri terdapat 30 Kepala Keluarga (KK) yang menjadi pengerajin tusuk sate. Bahkan usaha ini sudah digeluti warga setempat selama bertahun-tahun.

"Untuk satu ikat isi 70 itu kita jualnya Rp1.000. Nah kita gak tau nanti tengkulak-nya menjual tusuk sate itu berapa tapi yang jelas dari kami Rp1.000," ungkapnya.

Baca Juga: Info Wisata Pantai Remen Tuban: Lokasi, Rute, Aktivitas, dan Tips

3. Warga juga memproduksi tusuk ikan panggang

Berkah Idul Adha, Pengrajin Tusuk Sate di Tuban Banjir OrderanPengerajin tusuk sate di Tuban banjir orderan saat hari raya kurban. IDN Times/Imron

Sementara untuk bambunya Sri mengaku, membelinya dari seseorang dengan harga Rp25. Nantinya bambu ini akan dibelahan dan menjadi 40 ikat tusuk sate. Tak hanya memproduksi tusuk sate saja. Warga setempat juga memproduksi tusuk ikan panggang.

"Ada juga yang memproduksi tusuk ikan panggang. Untuk tusuk ini bentuknya agak besar dan panjang karena digunakan untuk ikan," pungkasnya.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya