Banjir Bandang dan Angin Kencang Terjang Bojonegoro, Ini Dampaknya
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bojonegoro, IDN Times - Banjir bandang menerjang belasan rumah di Desa Grenjengan, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (8/12). Akibatnya, belasan rumah terendam banjir dan sebagain atap mereka mengalami kerusakan yang cukup parah.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Eko S, saat dihubungi IDN Times, mengatakan banjir bandang yang disebabkan hujan deras yang terjadi mulai pukul 13.03 sampai 15.04 WIB itu, tidak mengakibatkan korban jiwa.
Baca Juga: Hujan Deras & Petir, Rumah di Jalan Drupadi Denpasar Dikepung Banjir
1. 11 rumah terendam banjir
Dok.IDN Times/IstimewaMeski tidak menimbulkan korban jiwa, namun banjir bandang tersebut membuat sebelas rumah di RT, 07 dan 08 di Desa Grenjengan, terendam banjir setinggi hampir satu meter.
"Berdasarkan informasi dari Pos Sekar, telah terjadi hujan lebat di sertai angin pukul 13:03 sampai 15:04 WIB yang mengakibatkan terjadinya banjir bandang yang masuk ke rumah warga," jelasnya.
2. 5 rumah tersapu angin kencang
Dok.IDN Times/IstimewaSelain banjir, hujan lebat yang disertai angin kencang itu juga membuat lima rumah di Desa Grenjengan tersapu angin kencang. Ada lima rumah warga yang mengalami kerusakan di bagian atap rumah dan genteng. Namun, kerusakan tersebut tidak begitu parah.
"Hanya saja genteng rumah berjatuhan ke tanah," ujar dia.
3. Warga selamat dari bencana banjir bandang
Dok.IDN Times/IstimewaSaat banjir dan angin kencang melanda Desa Grenjengan, Kecamatan Sekar, warga berusaha menyelamatkan diri dengan cara keluar dari rumah dan mencari lokasi yang aman dari terjangan banjir. Sambil mencari tempat yang aman, warga melihat derasnya arus yang disebabkan banjir bandang tersebut.
4. Rumah yang diterjang banjir mulai dibersihkan
Dok.IDN Times/IstimewaSetelah kondisi angin dan banjir bandang selesai, warga mulai berduyun-duyun kembali ke rumah dan membersikan lantai dari lumpur yang dibawa banjir. Warga mengunakan sapu dan juga timba untuk membersihkan rumah mereka dari lumpur.
"Alhamdulillah, saat ini sudah mulai membaik, dan warga juga sudah mulai membersihkan rumah dari lumpur dan sampah yang dibawa saat banjir melanda," jelasnya.
5. Kerugian belum bisa dihitung
Dok.IDN Times/IstimewaHingga berita ini ditulis, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, masih mendata berapa kerugian yang ditaksir akibat bencana bandang dan angin kencang yang diderita oleh masyarakat setempat.
"Untuk kerugian masih kita data, dan kita harapkan masyarakat di Bojonegoro tetap mewaspadai bahaya angin kencang dan banjir bandang," harap Eko.
Baca Juga: Warga Bojonegoro Tewas Tersengat Listrik di Atas Gapura
