4 dari 16 Orang Warga Lamongan yang Positif COVID-19 Meninggal

Aktivitas warga Desa Sidodowo sekarang dibatasi

Lamongan, IDN Times - Sedikitnya ada 4 warga Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan yang terpapar virus corona meninggal dunia, hingga hari ini Jumat (4/6/2021). Empat orang itu termasuk dari 16 orang yang sebelumnya terpapar COVID-19 usai menghadiri acara di Sidoarjo.

Sebelumnya diberitakan, 16 orang tersebut diketahui menghadiri acara pernikahan di Sidoarjo. Sepulangnya dari sana beberapa orang mengalami gejala sakit yang mirip dengan COVID-19, sebagian besar dari mereka kemudian dilarikan ke rumah sakit.

"Iya betul ada 4 orang yang meninggal dunia, dua identitasnya sudah kita ketahui dan duanya lagi masih belum kita dapatkan datanya," kata Kepala Dinkes Lamongan Taufik saat dikonfirmasi IDN Times, Jumat (4/6/2021).

1. Warga yang pernah kontak erat dengan almarhum di tes swab antigen

4 dari 16 Orang Warga Lamongan yang Positif COVID-19 MeninggalIlustrasi Virus Corona. IDN Times/Mardya Shakti

Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus COVID-19, Dinkes Lamongan telah meminta tim yang berada di lapangan untuk menggelar tes swab antigen kepada orang-orang yang sebelumnya melakukan kontak erat dengan almarhum. 

"Infonya mereka ini baru saja menghadiri resepsi pernikahan di Sidoarjo terus sakit dan kami saat ini juga sudah melakukan tracing kepada warga," katanya.

Baca Juga: 16 Warga Lamongan Positif COVID-19 Usai Menghadiri Acara di Sidoarjo

2. Kegiatan aktivitas masyarakat Sidodowo dibatasi

4 dari 16 Orang Warga Lamongan yang Positif COVID-19 MeninggalUntuk mengindari lonjakan kasus COVID-19, pintu masuk ke Des Sidodowo ditutup sementara. IDN Times/Istimewa

Sementara bagi masyarakat yang tetap bandel dan tidak mematuhi protokol kesehatan, satgas COVID-19 juga tidak segan-segan akan menjemput paksa warga tersebut dan dibawa ke rusunawa di Lamongan Kota.

"Kita setiap harinya melakukan siaran keliling desa untuk terus memberikan imbauan, seperti pemakaian masker, tidak keluar rumah, berkerumun dan melarang orang luar masuk desa kecuali ada kepentingan yang mendesak," tegasnya.

3. Sediakan tempat di rusunawa untuk isolasi warga Desa Sidodowo

4 dari 16 Orang Warga Lamongan yang Positif COVID-19 MeninggalIlustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain itu, saat ini tim gugus tugas COVID-19 Lamongan juga telah melakukan penyemprotan fogging di lingkungan rumah warga setempat. 

"Kita bergerak cepat untuk menangani hal ini, termasuk akan menyediakan ruangan di rusunawa sebagai tempat isolasi dan tempatnya nanti kita atur karena di sana juga ada Pekerjaan Migran Indonesia (PMI) yang juga tengah melakukan isolasi," pungkasnya.

4. Desa Sidodowo dilockdown selama 2 Minggu

4 dari 16 Orang Warga Lamongan yang Positif COVID-19 MeninggalUntuk mengindari lonjakan kasus COVID-19, pintu masuk ke Des Sidodowo ditutup sementara. IDN Times/Istimewa

Sementara dihubungi terpisah, Camat Modo Sigit mengatakan, usai diketahui 4 orang meninggal dunia karena terpapar virus corona, pihaknya telah menginstruksikan pemerintah desa setempat mulai hari ini untuk melakukan lockdown selama 2 Minggu kedepan. 

"Kita minta untuk dilockdown, tapi masyarakat di sana terutama petani masih bisa melakukan aktifitas. Tapi untuk kegiatan acara yang mengakibatkan kerumunan tidak boleh, kalau sholat juga harus dilaksanakan di rumah masing-masing," kata Sigit.

Baca Juga: Mantan Bupati Lamongan Meninggal Dunia,Yuhronur Sebut karena  COVID-19

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya