Terhimpit Ekonomi, Pria di Tuban Curi Sekarung Gabah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria yang sedang diikat di tiang rumah viral di media sosial. Belakangan diketahui pria tersebut adalah H (37) warga Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban. H sengaja diikat oleh warga karena kepergok mencuri sekarung gabah milik Kasmuji (38) warga Desa Tengger Wetan, Kecamatan Kerek, Tuban, Minggu (13/11/2022).
1. Kapolsek benarkan kejadian itu di Kerek
Kapolsek Kerek AKP Darmono saat dihubungi membenarkan peristiwa tersebut di wilayah hukumnya. Darmono menjelaskan, kasus pencurian gabah tersebut berawal saat istri korban curiga dengan aksi pelaku yang memuat satu sak gabah di atas kendaraan milik pelaku. Kemudian saat ditanya pelaku justru melarikan diri hingga akhirnya dikejar warga dan diikat.
"Istri korban ini melihat pelaku membawa gabah yang sebelumnya di taruh di tempat penggilingan padi. Kemudian pada saat ditanya pelaku justru membawa kabur gabah milik korban," kata Darmono, Selasa (15/11/2022).
Baca Juga: Penonton Ricuh, Orkes Dangdut di Tuban Dihentikan
2. Kini pelaku dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Kerek
Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Kerek, sejumlah personil polisi yang tiba di lokasi kejadian kemudian meminta keterangan saksi-saksi dan mengamankan pelaku serta barang bukti ke mapolsek setempat guna menghindari amukan massa yang saat itu geram terhadap ulah pelaku. Saat ini pelaku masih dilakukan penahanan.
"Ada satu sak gabah kering yang kita amankan hasil pencurian. Untuk saksi-saksi di lokasi juga sudah kita periksa termasuk istri korban," jelasnya.
3. Pelaku nekad mencuri karena terhimpit ekonomi
Kepada polisi pelaku mengaku terpaksa mencuri sekarung gabah. Hal itu H lakukan karena masalah ekonomi. H sendiri biasanya bekerja serabutan karena sudah lama tak bekerja ia pun terpaksa mencuri demi memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Apalagi H punya anak satu dan istri yang tengah hamil.
"Alasan terhimpit ekonomi, apalagi biaya hidup yang semakin mahal, dirasa penghasilan pria satu anak itu tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarga sehingga nekat melakukan pencurian gabah milik tetangganya sendiri," pungkasnya.
Baca Juga: Lagi Mandi, Kakek di Tuban Hilang Terbawa Arus di Sungai Bengawan Solo
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.