PMK Kian Meluas di Lamongan, Ratusan Sapi di 11 Kecamatan Terjangkit
Ratusan sapi di Kabupaten Gresik terserang penyakit PMK. Dok Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times- Wabah Penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di Kabupaten Lamongan terus meluas. Sudah ada ratusan ekor hewan ternak milik warga di 11 kecamatan yang terjangkit. Jika sebelumnya PMK ini hanya terjadi di Kecamatan Lamongan, Mantup, Tikung, Kembangbahu, Ngimbang, Sarirejo dan Sugio, kini penyakit tersebut juga ditemukan di Kecamatan Turi, Sambeng, Modo serta Paciran.
1. Tingkat penyembuhan PMK juga tinggi
Ratusan sapi di Kabupaten Gresik terserang penyakit PMK. Dok IstimewaMeski tingkat penyebaran PMK meluas, namun angka kesembuhan sapi yang terjangkit penyakit tersebut juga tinggi. Per hari Selasa (17/5/2022) ini saja, dari 186 ekor sapi yang terjangkit PMK, 73 ekor sapi lainnya sudah dinyatakan sembuh. Sementara untuk kasus kematian hanya berjumlah 6 ekor sapi saja.
"Iya penyebabnya sudah meluas hingga 11 kecamatan di Lamongan tapi meskipun begitu jumlah kesembuhan juga meningkat," kata Kabag Prokopim Pemkab Lamongan, Arif Bachtiar kepada IDN Times.
2. Kasus penyebaran PMK berawal dari peternakan yang membeli sapi dari luar
Ratusan sapi di Kabupaten Gresik terserang penyakit PMK. Dok IstimewaArif menduga, kasus meluasnya sapi di Lamongan yang terjangkit PMK ini bermula saat sejumlah peternak Lamongan membeli beberapa ekor sapi di sejumlah pasar sapi yang lebih dulu terinfeksi PMK di kabupaten lainnya. Setelah dibawa pulang. Sapi yang terinfeksi PMK tersebut akhirnya menular ke sapi yang sebelumnya sehat.
"Ya meskipun banyak sapi yang terjangkit infeksi PMK, namun hal ini tidak berpengaruh terhadap ketersediaan daging di pasaran. Semua masih aman," tegasnya.
3. Sapi yang terjangkit PMK dipisahkan dari sapi yang sehat
Ratusan sapi di Kabupaten Gresik terserang penyakit PMK. Dok IstimewaUntuk mengantisipasi penyebaran PMK, pemerintah Lamongan melalui dinas peternakan setempat telah berupaya memberikan pengobatan dan juga sosialisasi kepada peternak agar memisahkan sapi yang sehat dengan sakit di tempat yang berbeda.
"Pasti banyak upaya yang kita lakukan, termasuk melibatkan dokter hewan untuk menangani wabah penyakit PMK ini dan harapan kami semoga wabah ini segera dikendalikan dan sapi bisa sehat kembali," pungkasnya.
Baca Juga: Wabah PMK Meluas Bikin Daging Sapi Langka
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
