Viral Dosen Tabrak Karangan Bunga Saat Demo Mahasiswa, Ini Kata Rektor
Video tangkapan layar oknum dosen berinisial H menabrak karangan bunga saat demo mahasiswa di Unisla. Dok Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Lamongan, IDN Times - Video mobil seorang dosen Universitas Islam Lamongan (Unisla) menabrak karangan bunga yang dipasang belasan mahasiswa saat aksi unjuk rasa di depan kampus mereka, Jumat (15/7/2022) viral di media sosial. Dalam video tersebut dosen berinisial H yang mengendarai mobil nopol B 1171 UYG menabrak karangan bunga sebanyak dua kali sebelum akhirnya meninggalkan lokasi.
1. Peristiwa terjadi saat mahasiswa menuntut pencabutan surat pembekuan BEM
Belasan mahasiswa Unisla Lamongan saat menggelar aksi unjuk rasa. Dok IstimewaPeristiwa itu sendiri terjadi saat mahasiswa sedang melakukan demonstrasi menuntut surat pembekuan terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dicabut. Dalam aksi itu mereka membawa karangan bunga yang bertuliskan, "Turut berduka cita atas matinya mimbar akademi di Unisla".
Selain menuntut pihak rektorat mencabut SK pembekuan BEM, mereka juga menginginkan supaya civitas akademika mendapat kebebasan dalam menuntut ilmu, mengembangkan dan melakukan penelitian hingga pengabdian pada masyarakat sesuai norma dan kelaziman akademik.
Namun, tak disangka, sebuah mobil yang bekalangan diketahui dikemudikan oleh H merangsek masuk ke barisan mahasiswa. Mobil itu langsung menabrak karangan bunga milik mereka. Bahkan, sebelum mobil itu meninggalkan lokasi, terdengar suara deru mesin yang diulang-ulang.
2. Rektor bakal panggil dosen berinisial H
Video tangkapan layar oknum dosen berinisial H menabrak karangan bunga saat demo mahasiswa di Unisla. Dok IstimewaMenanggapi beredarnya video tersebut, Rektor Unisla, Bambang Eko Muljono berencana memanggil dosen berinisial H tersebut untuk dimintai klarifikasi. Bambang sendiri mengaku sudah menyaksikan video yang viral di media sosial tersebut.
"Yang pasti kita akan panggil dan mintai keterangan dan videonya juga sudah kita lihat kok," kata Bambang Eko Muljono, Sabtu (16/7/2022).
Baca Juga: Rawa Dialihfungsikan Jadi Tambak, Petani Lamongan Demo
3. Rektor sebut tuduhan mahasiswa tidak dilengkapi dengan bukti
Belasan mahasiswa Unisla Lamongan saat menggelar aksi unjuk rasa. Dok IstimewaDi sisi lain, Bambang menyebut aksi yang dilakukan mahasiswa sangat sepihak dan tanpa adanya klarifikasi. Bahkan, Bambang juga sangat menyesalkan sikap mahasiswa yang mengunggah tentang pembekuan BEM Unisla.
"Sebagai seorang bapak yang melihat anaknya didiknya seperti ini tentu kurang pantas jika harus dilakukan oleh mahasiswa. Tapi kami sebagai orangtua juga perlu meluruskan. Seharusnya apa yang mereka tuduhkan ke kami harus disertai dengan data pendukung sehingga kami bisa mengevaluasi," pungkasnya.
Baca Juga: Profil Debby Kurniawan, Politikus Demokrat Asal Lamongan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
