Lamongan Targetkan 2 Tahun Zero Stunting

Kasus stunting di Lamongan masih 6,5 persen

Lamongan, IDN Times - Kasus stunting masih menjadi persoalan serius di Indonesia, Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021, lalu. Prevalensi stunting masih berada pada angka 24,4 persen. Di Lamongan sendiri kasus stunting masih di kisaran angka 6,5 persen. Sementara berdasarkan survei dari SSGBI Lamongan kasus ini di angka 20,5 persen.

1. Yuhronur sebut masyarakat masih belum faham soal stunting

Lamongan Targetkan 2 Tahun Zero StuntingGedung Pemerintahan Kabupaten Lamongan. IDN Times/Imron

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, kasus stunting yang terjadi di Lamongan dipengaruhi faktor kurang tahunya masyarakat terhadap pengetahuan masalah stunting. Selain faktor tersebut faktor lainnya yakni kurangnya gizi pada anak.

"Ada beragam faktor yang mempengaruhi stunting di Lamongan, diantaranya kurang pengetahuan soal masalah stunting dan juga kurangnya gizi pada anak dan juga balita," kata Yuhronur Efendi, Selasa (16/8/2022).

Baca Juga: Daftar Pemain Persela Lamongan Agustus 2022

2. Dalam jangka 2 tahun Lamongan targetkan zero stunting

Lamongan Targetkan 2 Tahun Zero StuntingBupati Lamongan Yuhronur Efendi memberi sambutan kepada perwakilan Deputy Konjen AS di TPST Samtaku Tambakboyo, Selasa (16/8/2022). IDN Times/Imron

Untuk itu, lanjut Yuhronur Efendi, pemerintah telah berkomitmen penuh dalam menekan angka stunting di Lamongan dengan cara melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Bapeda, camat. Tak hanya itu, percepatan penanganan stunting pemerintah juga telah membentuk tim yang beranggotakan 3.18 orang yang terdiri dari PKK, Bidan dan unsur lainnya.

"Kalau zero stunting sesuai target nasional 14 persen. Kita Kabupaten Lamongan dalam waktu satu atau dua taun ini zero stunting," jelasnya.

3. Lamongan menjadi kabupaten terbaik pertama penanganan stunting di Jatim

Lamongan Targetkan 2 Tahun Zero StuntingGedung Pemerintahan Kabupaten Lamongan. IDN Times/Imron

Yuhronur mengatakan, untuk penanganan stunting sendiri. Lamongan menjadi kabupaten terbaik pertama di Jatim dalam hal ini. Upaya penanganan stunting di Lamongan bisa mendapatkan predikat terbaik nomor satu di Jatim, kata Yuhronur tak lepas dari peran penting masyarakat dan juga instansi terkait.

"Karena sistem yang kita jalankan untuk menangani stunting ini secara bersama-sama maka maka insya Allah kepadanya 2 atau 1 tahun ini kita akan targetkan Lamongan zero stunting bersama dengan itu pula angka kemiskinan di Lamongan juga bisa kita turunkan," pungkasnya.

Baca Juga: Angka Stunting di Jatim Masih Jauh dari Ideal karena Faktor Informasi

Imron Saputra Photo Community Writer Imron Saputra

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya