1.944 Perempuan Berusia Muda di Gresik Menjanda

Penyebab perceraian pasangan muda ini karena faktor ekonomi

Gresik, IDN Times - Pengadilan Agama (PA) Kabupaten Gresik mencatat, setidaknya ada 1.944 perempuan menjadi janda di Tahun 2022 ini. Kasus ini terjadi selama kurun waktu Bulan Januari hingga awal September 2022 ini. Mirisnya dari 1.944 perempuan yang menjadi janda rata-rata mereka masih berusia muda.

1. Kasus cerai gugat paling mendominasi 

1.944 Perempuan Berusia Muda di Gresik Menjandawww.heysigmund.com

Humas Pengadilan Agama (PA) Gresik Kamaruddin Amri mengatakan, hingga September ini terdapat 1.944 kasus perceraian dengan rincian kasus cerai gugat atau pihak sang istri yang menuntut cerai dari suaminya yang mendominasi. Sementara untuk kasus cerai talak alias suami yang mengajukan talak kepada istrinya jumlahnya relatif rendah.

"Ada 1.944 kasus perceraian di Gresik, rata-rata mereka yang bercerai itu masih berusia sangat muda di bawah umur 35 an," kata Amri, Selasa (20/9/2022).

Baca Juga: Pemprov Gelontorkan Rp257 Miliar Buat Warga Jatim Usai Kenaikan BBM

2. Faktor ekonomi yang membuat pasangan suami istri bercerai

1.944 Perempuan Berusia Muda di Gresik MenjandaIlustrasi uang rupiah (Unsplash.com/Mufid Majnun)

Amri mengatakan, untuk faktor perceraian sendiri ada beberapa hal yang mempengaruhi mereka harus pisah ranjang. Di antaranya karena himpitan ekonomi dan juga sudah tidak saling cinta antara keduanya. Selain itu faktor lainnya yakni masalah perjudian.

"Judi ya ada tapi faktor ini lebih sedikit, paling banyak rata-rata faktor ekonomi dan juga masalah asmara sehingga ini lah yang menjadi alasan mereka untuk bercerai," jelasnya.

3. PA melakukan mediasi bagi pasangan suami istri yang hendak bercerai

1.944 Perempuan Berusia Muda di Gresik MenjandaIlustrasi perceraian (coodes.co.uk)

Kamaruddin Amri menyebut, angka kasus perceraian di Gresik diperkirakan akan terus bertambah hingga akhir tahun 2022 ini. Sementara untuk menekan angka kasus perceraian sendiri, PA Gresik juga telah melakukan beberapa upaya, seperti memberikan edukasi bagi masyarakat terkait resiko pernikahan bagi kaum muda dan juga melakukan mediasi bagi mereka yang hendak bercerai.

"Kalau masalah mediasi kita sering melakukan supaya pasangan suami istri tersebut tidak jadi berpisah," pungkasnya.

Baca Juga: 1.580 Perempuan di Bojonegoro Menjanda, Faktornya Ekonomi dan Asmara

Imron Saputra Photo Community Writer Imron Saputra

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya