Sugirah, Petani Pertama yang Menjadi Wakil Bupati Banyuwangi

Memulai usaha bertaninya dari nol

Surabaya, IDN Times - Siapa bilang petani tidak bisa terjun ke dunia politik? Sugirah adalah contohnya. Pria Banyuwangi ini bahkan bisa menjadi orang nomor dua alias Wakil Bupati di Banyuwangi. Keberhasilan yang ia capai tak terjadi secara instan. Sebelum terjun ke dunia politik, ia sudah cukup lama berkecimpung dalam berbagai organisasi.

Lalu sebenanrnya siapakah Sugirah? Berikut adalah profilnya.

1. Memperoleh gelar sarjana di STKIP PGRI Jombang

Sugirah, Petani Pertama yang Menjadi Wakil Bupati BanyuwangiWakil Bupati Banyuwangi, Sugirah. Instagram.com/sugirah_bwi

Sugirah menempuh bangku sekolah dasar di SD Negeri 2 Seneporejo. Selepas lulus, ia melanjutkan studinya di SMP Pesanggaran dan lulus pada tahun 1980. Lalu setelahnya ia pindah ke Jember dan melanjutkan studinya disana, tepatnya di Sekolah Perusahaan Perkebunan Menengah Atas (SPPMA) Jember.

Dari Jember, ia memutuskan merantau lagi untuk memperoleh gelar sarjana di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Jombang. Sedangkan untuk strata duanya (S2), ia melanjutkannya di Universitas WR Supratman Surabaya.

Baca Juga: Pemuda Banyuwangi Kenalkan Desa Wisata Lewat Pameran Benda Kuno 

2. Petani yang memulai usahanya dari nol

Sugirah, Petani Pertama yang Menjadi Wakil Bupati BanyuwangiWakil Bupati Banyuwangi, Sugirah. Instagram.com/sugirah_bwi

Sebelum menjadi wakil bupati, Sugirah merupakan seorang petani yang memulai usahanya dari nol, yaitu menggarap lahan pertaniannya sendiri. Ketika Sugirah memenangkan Pilkada 2020, ia merupakan petani pertama yang berhasil menjabat sebagai Wakil Bupati Banyuwangi.

Meski berprofesi sebagai petani, ia juga sudah nyambi menjadi pengurus organisasi dan politikus sejak lama. Mulai dari tahun 1990, ia menjadi guru di Yayasan Faser. Lalu pada tahun 1998, ia menjadi Pengurus Cabang PDI-P Pesanggaran. Selain itu, ia juga pernah menjadi Ketua Gapoktan Sarinomo dan juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan Wonolanggeng di tahun 2004 hingga 2009.

Setelah jabatannya lengser, pria berusia 57 tahun ini diberi amanah untuk menjadi Bendahara PC PDI-P Kabupaten Banyuwangi dan Ketua Fraksi PDI-P Kabupaten Banyuwangi. Kemudian pada tahun 2014 hingga 2019, ia merangkap menjadi Ketua BPD Desa Seneporejo dan juga Wakil Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Banyuwangi. Selama menjadi anggota DPRD, Sugirah juga tak jauh-jauh dari urusan pertanian. Ia bahkan menjabat anggota DPRD yang mengurus bidang pertanian selama tiga periode. 

3. Digandeng Ipuk Fiestiandani pada Pilkada 2020

Sugirah, Petani Pertama yang Menjadi Wakil Bupati BanyuwangiWakil Bupati Banyuwangi, Sugirah. Instagram.com/sugirah_bwi

Setelah malang melintang menjadi legislator, Sugirah kemudian digandeng oleh calon Bupati Ipuk Fiestiandani, Sugirah pada Pilkada 2020. Hasilnya, pasangan ini menang dengan memperoleh suara sebanyak 438.847 suara atau setara dengan 53,02 persen.

Melalui kemenangannya, ia mengaku ingin berkontribusi untuk memajukan pertanian dan meningkatkan kesejahteraan petani. Salah satu program yang diusungnya adalah program Kampung Tani, sebuah pertanian yang disulap menjadi wisata dan juga pertanian organik. Program ini dapat memperkuat sektor pertanian dari hulu ke hilir dan dapat menjadi sebuah solusi pemulihan ekonomi di tengah pandemik.

Penulis Magang: Jovanka Okta

Baca Juga: Mengenal Ipuk Fiestiandani, Perempuan Kedua yang Memimpin Banyuwangi

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya