Putra Kiai dan Ulama Madura Deklarasi Dukung Ganjar di Pilpres
Deklarasi dukungan ulama terhadap Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pamekasan, Sabtu, (25/6/2022). Dokumentasi IDN Times
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pamekasan, IDN Times - Putra kiai atau Lora dan ulama Madura menyatakan dukungan mereka kepada Ganjar Pranowo untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden tahun 2024 mendatang.
Dukungan tersebut dibuktikan dengan dengan menggelar deklarasi bersama yang dipusatkan di pondok pesantren Abu Syamsuddin Batu Ampar, Desa Pangbatok, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Madura Jawa Timur, Sabtu (25/6/2022) siang.
1. Deklarasi diklaim sudah melalui musyawarah mufakat
Deklarasi dukungan ulama terhadap Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pamekasan, Sabtu, (25/6/2022). Dokumentasi IDN TimesPantauan IDN Times di lapangan, sebelum deklarasi dukungan itu dilakukan, terlebih dahulu ribuan Lora, kiyai dan ulama memohon pertolongan kepada Allah SWT dengan istighosah bersama.
Dalam sambutannya, Ketua Himpunan Lora Madura (Hilma,) Kiai Jakfar Sodiq menyampaikan, dukungan ini merupakan hasil musyawarah mufakat dari sejumlah kiai, ulama dan Lora se-Madura.
"Alasan kami mendukung bapak Ganjar, karena beliau merupakan calon yang paling potensial. Sehingga dengan demikian, maka semakin menguatkan hati kami untuk mendukungnya," ungkapnya.
2. Terpilihnya Ganjar dua periode sebagai gubernur disebutnya sebagai tanda ia disukai masyarakat
Deklarasi dukungan ulama terhadap Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pamekasan, Sabtu, (25/6/2022). Dokumentasi IDN TimesSelain itu, Kiai Jakfar Sodiq juga meyakini bahwa Ganjar Pranowo merupukan sosok pemimpin yang baik dan merakyat. Menurutnya, salah satu yang menjadi indikatornya adalah terpilihnya Ganjar dua periode sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Dengan demikian, itu tandanya bapak Ganjar Pranowo disenangi oleh masyarakat Jawa Tengah dan belaiu menyenangi masyarakat Jawa tengah," jelasnya.
Ia mengatakan, Indonesia membutuhkan pemimpin yang kuat dari segala hal, baik kuat tenaganya, kuat amanahnya, kuat dalam kejuaraannya dan kuat dalam membangun Negaranya. "Dan itu semua kami yakin berada dalam tubuh dan jiwa bapak Ganjar Pranowo," pungkasnya.
Baca Juga: [BREAKING] Anies, Andika, Ganjar Terpilih Jadi Bakal Capres Nasdem
3. Ganjar bersaing ketat dengan Prabowo di Jawa Timur
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (Instagram.com/@ganjar_pranowo)Nama Ganjar sendiri di Jawa Timur cukup populer. Berdasarkan hasil riset Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) Januari 2022, elektabilitas Ganjar masih bersaing ketat dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto. Ia berada di urutan kedua. Sebanyak 18,1 persen responden mengaku akan memilih Ganjar andai Pilpres digelar hari ini.
1. Prabowo Subianto 19,9 persen
2. Ganjar Pranowo 18,1 persen
3. Muhaimin Iskandar 14,9 persen
4. Khofifah Indar Parawansa 8,1 persen
5. Anies Baswedan 5,6 persen
6. Agus Harimurti Yudhoyono 5,1 persen
7. Mahfud MD 4,2 persen
8. Ridwan Kamil 4,1 persen
9. Puan Maharani 2,9 persen
10. Airlangga Hartarto 2,8 persen
11. Sandiaga Salahudin Uno 2,5 persen
12. Erick Thohir 2,3 persen
13. Gatot Nurmantyo 1,7 persen
14. Andika Perkasa 1,5 persen
15. Surya Paloh 0,9 persen
16. Rizal Ramli 0,7 persen
17. Tito Karnavian 0,5 persen
- Belum menjawab 4,2 persen.
Sementara, berdasarkan hasil survei yang dirilis Poltracking Indonesia yang dirilis 22 Juni 2022 lalu, elektabilitas tertinggi ditempati oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo sebesar 32,3 persen. Posisi kedua ada Menteri Pertanahan (Menhan) Prabowo Subianto sebesar 15,9 persen dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan 12,8 persen.
Sedangkan untuk Khofifah menduduki urutan keempat. Mantan Menteri Sosial (Mensos) ini elektabilitasnya sebesar 7,5 persen. Kemudian urutan kelima ialah Menteri BUMN, Erick Thohir sebesar 6,1 persen, keenam ada Ketua Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 4,9 persen.
Baca Juga: Survei SMRC: NasDem Konsisten Pilih 2 Nama, 41 Persen Pilih Ganjar
