KH Abdul Rouf, Pengajar dan Ulama yang Menjadi Wabup Lamongan

Guru, dosen, sekaligus kiai

Lamongan, IDN Times - Di kancah politik Lamongan, nama KH Abdul Rouf memang asing. Maklum, ia bukan politikus atau birokrat. KH Abdul Rouf adalah ulama yang merupakan putra dari KH M. Asyikin Ghozali, Pimpinan Pondok Pesantren Miftahul Qulub, Lamongan. Ia lahir dan tumbuh di kalangan NU.

Meski begitu, pria kelahiran Lamongan, 28 Agustus 1961 ini mampu meyakinkan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi untuk menggandengnya pada Pilkada Lamongan 2020. Pasangan yang diusung oleh Partai Demokrat, Golkar, Perindo, Gerindra, Hanura, PAN, dan PPP ini mampu mengumpulkan suara sebanyak 42,1 persen.

Lantas siapakah sosok yang mampu memenangkan hati masyarakat ini? berikut adalah profil singkatnya.

1. Lulus strata dua dengan program studi agama islam

KH Abdul Rouf, Pengajar dan Ulama yang Menjadi Wabup LamonganPasangan Bacabup Lamongan Yuhronur Efendi dan Abdul Rouf. IDN Times/Imron

KH Abdul Rouf memulai pendidikan formalnya di SD Kepatihan Lamongan pada tahun 1968 hingga 1974. Ia melanjutkan pendidikannya di MTsN Lamongan, dan lulus pada tahun 1978. Setelahnya, ia bersekolah di Madrasah Aliyah Negeri Bojonegoro.

Untuk gelar sarjana, ia dapatkan dari IAIN Sunan Ampel Surabaya pada tahun 1989. Ia kemudian melanjutkan strata dua (S2) di Universitas Islam Lamongan dengan program studi ilmu agama islam.

2. Berprofesi menjadi pengajar dan ulama

KH Abdul Rouf, Pengajar dan Ulama yang Menjadi Wabup LamonganBacabup Yuhronur dan wakilnya Abdul Rouf. IDN Times/Imron

Kiai Rouf, sebutan akrabnya, memilih karir yang sesuai dengan latar pendidikannya. Ia berprofesi sebagai tenaga pendidik, dimulai dari guru MTs Ma’arif Putra Putri Lamongan, guru MA Pembangunan Lamongan, guru SMA Darul Ulum Medali Sugio, dan juga guru MA Hidayatul Ummah Pringgoboyo Maduran. Profesi guru tersebut dijalaninya sejak tahun 1986 hingga 2020.

Selain menjadi guru, ia juga menjadi dosen di Universitas Islam Darul Ulum (UNISDA) Lamongan pada tahun 1989 hingga 1996 dan di Universitas Islam Lamongan selama 26 tahun. Di sela-sela kesibukannya, ia juga mengasuh Pondok Pesantren Miftahul Qulub Lamongan dari tahun 2008 hingga 2020.

Baca Juga: Faktor Ekonomi, Angka Penceraian di Lamongan Meningkat saat Pandemik

3. Aktif di banyak organisasi

KH Abdul Rouf, Pengajar dan Ulama yang Menjadi Wabup LamonganWakil Bupati Lamongan, KH Abdul Rouf. Instagram.com/humas_lamongan

Dari tahun 1981, Kiai Rouf aktif mengikuti berbagai organisasi. Tak hanya mengikuti, ia juga memegang jabatan ketua di dalamnya. Ia pernah menjabat sebagai ketua Ikatan Pelajar NU Lamongan, Ketua Lembaga Dakwah NU Cabang Lamongan, Ketua Tanfidziyah MWC NU Lamongan, dan Ketua Baznas Kabupaten Lamongan. Tidak hanya ketua, ia juga menjadi Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia Lamongan, Sekretaris DPD Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Lamongan, Wakil Sekretaris GP Ansor Lamongan, dan masih banyak lainnya.

Ia juga tergabung dalam organisasi keagamaan Indonesia yang memiliki fokus pada penerapat ajaran tarekat, Jam’iyyah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah Kabupaten Lamongan.

Penulis Magang: Jovanka Okta

Baca Juga: Profil Yuhronur Efendi, Birokrat Tulen yang Jadi Bupati Lamongan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya