Ini Jurus Suara Surabaya Bertahan di Tengah Persaingan Ketat Media

Terus berinovasi untuk menyesuaikan kebutuhan listener

Surabaya, IDN Times – Perkembangan media yang begitu pesat membuat para pelaku industri radio harus memutar otak. Mereka mencari berbagai cara agar para pendengar tak beralih. Salah satunya seperti dilakukan oleh radio Suara Surabaya. Radio berita terbesar di Jawa Timur ini meramu berbagai strategi mulai dari konvergensi media hingga menyediakan rubrik khusus untuk pendengar muda.

1. Konvergensi media dengan meluncurkan aplikasi

Ini Jurus Suara Surabaya Bertahan di Tengah Persaingan Ketat Mediaunsplash.com/@dole777

Langkah pertama yang mereka lakukan adalah dengan melakukan konvergensi media. Konvergensi yang dilakukan antara lain dengan membuat akun Facebook, Twitter, Instagram, serta aplikasi Suara Surabaya Mobile.

“Kalau secara teknologi, Suara Surabaya terus mengembangkan sesuai dengan kemajuan. Misalnya sekarang pendengar bisa mengakses lewat gadget. Kami juga membuat aplikasi SS Mobile supaya bisa didengar dan dilihat. Karena sekarang Suara Surabaya bukan cuma radio yang bisa didengar, tapi juga dapat dinikmati secara visual," ujar penyiar sekaligus Supervisor New Media Suara Surabaya, Restu Indah, saat dihubungi, Jumat, (20/8/2021).

2. Sasar pendengar milenial dengan konten anak muda

Ini Jurus Suara Surabaya Bertahan di Tengah Persaingan Ketat Mediapexels.com

Langkah lain adalah dengan menyuguhkan konten dan lagu yang sesuai dengan kaum milenial. Dari sisi konten, Suara Surabaya membahas apa yg sedang happening di kalangan milenial.  “Misal tips n trick tentang inspirasi bisnis gaya anak muda itu seperti apa. Lalu sebisa mungkin kami memilih narasumber tidak hanya dari pengusaha yang sudah sukses, atau berusia dewasa tapi juga kepada teman-teman yang masih muda,” ucap Restu.

Sedangkan dari sisi lagu, radio yang sudah mengudara sejak 22 tahun ini akan memanjakan telinga pendengar dengan lagu yang masuk ke dalam kategori billboard 100 atau tangga lagu yang memiliki banyak listener. “Setiap periodenya kami selalu memiliki analisa mengenai komposisi dari lagu yang diputar. Apakah itu sudah sesuai dengan selera teman-teman milenial atau belum,” sambungnya.

3. Tetap fokus pada konten utama, yaitu pelayanan publik

Ini Jurus Suara Surabaya Bertahan di Tengah Persaingan Ketat MediaPixabay.com/fancycrave1

Suara Surabaya, kata Restu, juga tetap fokus pada konten utama mereka, yaitu pelayanan publik, seperti kesehatan, pendidikan, serta lalu lintas. “Ketika banyak orang yang lapor di Suara Surabaya, kami berpikir untuk bagaimana cara membantu orang tersebut agar mendapatkan solusi. Tidak semua kami selesaikan dengan solusi, tapi paling tidak menemukan jalan menuju solusi,” terang Restu.

Restu mengatakan, Suara Surabaya memiliki prinsip mengembangkan bisnis kemediaan yaitu dengan memperkuat unsur kemanfaatan. Dengan menghadirkan konten yang bermanfaat, Suara Surabaya yakin akan memiliki banyak pendengar.

“Ketika kami memberikan nilai kemanfaatan yang tinggi, kami akan dicari oleh generasi manapun. Bukan hanya dari sisi milenial, namun semua orang yang membutuhkan,” jelas Restu.

Penulis Magang: Jovanka Okta

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya