Pemkot Malang Seriusi Program 1 RW 1 Hafiz

Sutiaji juga mengutarakan niatnya terkait program tersebut

Malang, IDN Times - Wali Kota Malang, Sutiaji, mengutarakan niat dan keinginannya untuk mewujudkan 1 (satu) RW, 1 (satu) hafiz (penghafal Alquran) di Malang. Ia menyampaikan hal tersebut pada saat membuka pelatihan metode tahfiz untuk balita dan anak yang digelar di Ballroom Hotel Trio Indah 2 Malang, Jumat (20/9).

"Kita memiliki potensi karena hampir di setiap surau, langgar, musala, dan masjid-masjid telah memiliki serta membuka Taman Pendidikan Quran (TPQ). Itu yang harus dikuatkan dan Pemkot Malang beserta Kementerian Agama RI di Malang akan menyeriusi program 1 RW (rukun warga) 1 hafiz," ujarnya.

1. Anak itu ibarat tumbuhan yang kita miliki dan jangan sampai anak-anak kita jadi penghambat kita dalam mencintai Allah

Pemkot Malang Seriusi Program 1 RW 1 HafizIDN Times/Pemkot Malang

Wali Kota Malang yang juga dikenal selaku ustaz ini menyambut dan mengapresiasi kegiatan yang dimotori Rumah Tafidz Balita dan Anak (Rutaba) Indonesia tersebut.  "Metodologi penghafalan Alquran harus terus didorong karena ini yang mengantarkan Islam yang kafah," tegas Sutiaji yang juga alumnus IAIN Malang.

Sutiaji menambahkan, anak itu ibarat tumbuhan yang kita miliki dan jangan sampai anak-anak kita jadi penghambat kita dalam mencintai Allah. "Bingkai mereka (anak-anak) dengan Alquran. Namun, juga perlu saya pesankan, dogma yes, tapi yang utama adalah mampu membumikan sehingga menjadi perilaku," pesan Pak Aji.

2. Tabarok diambil dari nama seorang anak yang pernah dinobatkan sebagai hafiz termuda sedunia ketika berusia 5 tahun

Pemkot Malang Seriusi Program 1 RW 1 HafizIDN Times/Pemkot Malang

Pembina Yayasan Rutaba Indonesia, Alwi Hidayat, menginformasikan bahwa pelatihan tersebut langsung menghadirkan penemu metode Tabarok, Dr Kamil El Leboody, yang juga sosok cendekiawan Islam dan pakar ilmu Alquran.

“Tabarok sendiri diambil dari nama salah seorang anak yang pernah dinobatkan sebagai hafiz termuda sedunia ketika berusia 5 tahun. Tabarok ini sudah hafal Alquran 30 juz mutqin ketika usianya 4,5 tahun. Yang luar biasanya lagi, pada tahun berikutnya, adiknya yang bernama Yazid yang dinobatkan sebagai hafiz termuda sedunia. Saat itu Yazid berusia 4,5 tahun," jelas Alwi Hidayat.

Metode Tabarok tersebut dirumuskan dari cara/metode yang diterapkan Dr Kameel Al Laboody dari Mesir yang tak lain ialah ayah dari Tabarok dan Yazid dalam mengajarkan buah hatinya menghafal Alquran. Acara yang dibuka Wali Kota Malang, Sutiaji, tersebut diikuti 160 peserta senusantara. Berdasarkan laporan panitia penyelenggara, khusus di Malang telah memiliki 20 cabang Tabarok.

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya