Peresmian Kawasan Kayutangan Malang sebagai Ibu Kota Heritage

Kayutangan kental akan nuansa tempoe doloe

Malang, IDN Times – Wali Kota Malang, Sutiaji, meresmikan kawasan Jalan Basuki Rahmat atau yang akrab disebut Kayutangan sebagai “Ibu Kota Heritage” pada Jumat (30/8). Acara peresmian kawasan ini juga dihadiri oleh Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.

Didampingi Ketua TP PKK Kota Malang, Widayati Sutiaji, Wali Kota Malang bersama dengan Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko, serta Kepala OPD dan beberapa tamu undangan kompak mengenakan pakaian khas tempoe doloe. Semakin menguatkan kesan heritage yang ingin ditampilkan dalam kawasan tersebut.

1. Bangunannya yang bernuansa kuno, perkuat ekonomi kreatif kawasan Kayutangan

Peresmian Kawasan Kayutangan Malang sebagai Ibu Kota HeritageIDN Times/Humas Pemkot Malang

Pemilihan Kayutangan sebagai ibu kota Heritage, dikarenakan pada kawasan ini masih terdapat bangunan kuno peninggalan masa lalu. Hal ini menjadi daya tarik kekuatan dalam memperkuat sektor ekonomi kreatif yang sedang digenjot oleh Pemkot Malang.

“Di sini sudah Kampung Heritage yang menguatkan posisi Kayutangan sebagai ibu kota Heritage, ke depan kita akan kembangkan hal ini,” kata Sutiaji.

2. Peresmian ibu kota Heritage meningkatkan sektor pariwisata

Peresmian Kawasan Kayutangan Malang sebagai Ibu Kota HeritageIDN Times/Humas Pemkot Malang

Selain sektor ekonomi kreatif, peresmian ibu kota Heritage juga meningkatkan sektor pariwisata dan diharapkan mampu menarik wisatawan baik dari mancanegara maupun sektor domestik.

“Kebetulan tahun depan Bandara di Malang akan menjadi bandara internasional, sehingga Kayutangan bisa berpotensi menjadi tujuan wisata internasional,” bebernya.

3. Jalan Kayutangan akan dibuat satu arah pada tahun 2020

Peresmian Kawasan Kayutangan Malang sebagai Ibu Kota HeritageIDN Times/Humas Pemkot Malang

Dikatakan pula pada tahun 2020, kawasan Jalan Kayutangan akan dibuat satu arah demi memudahkan dan membuat wisatawan nyaman menikmati lokasi tersebut.

“Mediannya kita geser dan kita lebarkan trotoar untuk space pejalan kaki,” ungkap Sutiaji.

Topik:

  • Ester Ajeng

Berita Terkini Lainnya