Pemkot Malang Sambut Diklatpim dari Kabupaten Bantaeng 

Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat dan peserta diklat

Malang, IDN Times - Pemerintah Kota Malang menyambut peserta Diklat Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat III Angkatan 155 dari Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Acara yang diselenggarakan di Ruang Sidang Balai Kota Malang pada Kamis (15/8) dihadiri sejumlah pejabat dan peserta diklat, antara lain Sekda Kota Malang Drs Wasto SH, MH, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Bantaeng Drs Muslimin MSi, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Malang Dra Anita Sukmawati, dan  peserta Diklatpim dari Kabupaten Bantaeng. 

Acara dibuka dengan sambutan yang diberikan Sekda Kota Malang, Drs Wasto SH, MH. Wasto menyambut serta berterima kasih atas kedatangan rombongan dari Pemerintah Kabupaten Bantaeng dan memilih Kota Malang.

1. Pemkot Malang sangat fokus terhadap bidang pendidikan

Pemkot Malang Sambut Diklatpim dari Kabupaten Bantaeng IDN Times/Humas Pemkot Malang

Selanjutnya pimpinan rombongan tamu sekaligus Kepala BKPSDM Kabupaten Bantaeng, Drs Muslimin MSi, menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaan menerima kunjungan peserta Diklatpim III dari Kabupaten Bantaeng ini. “Mudah-mudahan ini bukan yang pertama atau yang terakhir. Lebih sering, lebih lama, lebih bagus, sehingga hubungan antarpemerintah ini terjalin semakin akrab dan juga pada saatnya kunjungan balasan ke Kabupaten Bantaeng,” ujarnya.

Sekda Kota Malang Wasto memperkenalkan dan menjelaskan beberapa Dinas Pemkot Malang yang menjadi tujuan observasi lapangan peserta Diklatpim III dari Kabupaten Bantaeng, seperti Dinas Pendidikan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Malang. 

Dalam sambutannya, Wasto menjelaskan bahwa Pemkot Malang sangat fokus terhadap bidang pendidikan. Misi Pemkot Malang di bidang pendidikan ialah pelayanan pendidikan yang berkualitas. Tidak hanya mengejar kelulusan secara kuantitatif, tapi juga secara kualitatif. Selain itu, Pemkot Malang juga memfokuskan kepada sarana dan prasarana pendidikan. “Bagi kami bukan pengejar sebuah predikat atau penghargaan, tapi lebih kepada sebuah kebutuhan lingkungan-lingkungan pendidikan agar anak didik kita lebih kerasan, lebih enak dalam mengenyam pendidikan,” imbuhnya. 

2. Pemkot Malang selalu menanamkan spirit kepada anggota Dispendukcapil

Pemkot Malang Sambut Diklatpim dari Kabupaten Bantaeng IDN Times/Humas Pemkot Malang

Dalam pelaksanaan pencatatan kependudukan di Kota Malang, Pemkot Malang selalu menanamkan spirit kepada anggota Dispendukcapil, seperti yang dinyatakan oleh Wasto dalam sambutannya. “Tugas negara untuk mencatat setiap peristiwa kelahiran di Indonesia Spirit itulah yang kami bekalkan kepada teman-teman Dinas Kependudukan karena ini tugas negara yang diwakilkan kepada kalian-kalian, maka spirit itulah yang harus kalian pahami dan lakukan,” ujarnya.

Dalam akhir sambutannya, Wasto mempersilakan kepada pihak Kabupaten Bantaeng untuk mengambil sesuatu yang positif dan dapat ditiru untuk dikembangkan dan dilakukan sesuai dengan kedaerahannya masing-masing.

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya