Kontes Mobil Hemat Energi, Wadah Meningkatkan Kreativitas Mahasiswa
IDN Times/Humas Pemkot Malang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times – Bertempat di Balaikota Malang pada Selasa, (24/9) telah dilaksanakan Jamuan Makan Malam Wali Kota Malang dengan Pimpinan Perguruan Tinggi se-Indonesia dan Peserta Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Wakil Wali (Wawali) Kota Malang, H. Sofyan Edi Jarwoko dan Sekretaris Daerah Kota Malang, Wasto turut hadir pada kegiatan dimaksud.
1. Kota Malang sebagai tuan rumah pelaksanaan KMHE
IDN Times/Humas Pemkot MalangDalam sambutannya, Wawali Sofyan Edi menyampaikan ucapan terima kasih atas terpilihnya Kota Malang sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan.
"Ini semakin menunjukkan bahwa Kota Malang memang pantas ditasbihkan sebagai kota kreatif," tutur Sofyan Edi.
2. Mahasiswa Kota Malang diharapkan terus berinovasi di bidang energi
IDN Times/Humas Pemkot MalangPria yang kerap disapa Bung Edi tersebut juga berharap agar mahasiswa yang menimba ilmu di Kota Malang dapat terus berinovasi dan berkreasi, khususnya di bidang energi.
Seperti kita ketahui bersama, lanjut Bung Edy, saat ini mobil hemat energi yang juga ramah lingkungan sangat dibutuhkan seiring perkembangan zaman. Bumi yang semakin menua, menuntut kita untuk terus sadar dan peduli terhadap lingkungan kita demi kelangsungan hidup generasi mendatang.
"Selain itu, melalui kegiatan tersebut silaturahmi dan komunikasi antar peserta dapat terus terjalin sehingga mampu menambah khazanah pengetahuan masing-masing peserta," tandasnya.
3. KMHE sebagai wadah mengasah kreativitas mahasiswa
IDN Times/Humas Pemkot MalangSementara itu, Wakil Rektor 3 Universitas Negeri Malang, Dr. Muarifin, M.Pd., menjelaskan bahwa Kontes Mobil Hemat Energi yang dilaksanakan di Kota Malang ini merupakan wadah untuk mengasah kreativitas mahasiswa.
"Mereka diberi kesempatan untuk mengaplikasikan teori dan ilmu yang telah diperoleh untuk diwujudkan dalam bentuk karya nyata," jelas Muarifin.
