Wali Kota Malang Imbau Cinta Tanah Air demi Kurangi Potensi Konflik

Cinta Tanah Air adalah kunci persatuan dan kesatuan

Malang, IDN Times - Wali Kota Malang, Sutiaji, mengimbau kepada para mahasiswa yang sedang menimba ilmu di Malang agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta cinta Tanah Air. Menurut Sutiaji, hal itu merupakan salah satu cara agar konflik antarkedaerahan tidak harus terjadi di kota pendidikan tersebut.

“Cinta Tanah Air adalah kunci persatuan dan kesatuan kita. Indonesia memiliki Pancasila dan bendera merah putih yang mampu menyatukan kita,” kata Sutiaji saat memberi kuliah di Pengenalan Budaya Akademik dan Mahasiswa Fakultas Syariah di UIN Malang, Kamis (15/8).

Sutiaji juga mengatakan bahwa semangat yang tertuang dalam Pancasila sebagai dasar negara adalah semangat persatuan agar bangsa tidak mudah dipecah belah oleh berbagai kepentingan. “Ketika bangsa ini kuat dan bersatu, maka cita-cita bangsa untuk menciptakan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bisa tercapai,” tandasnya.

1. Bhumi Arema memiliki semangat persatuan dan kesatuan yang kuat dengan slogan ‘Salam Satu Jiwa’

Wali Kota Malang Imbau Cinta Tanah Air demi Kurangi Potensi KonflikIDN Times/Humas Pemkot Malang

Bhumi Arema, lanjut Sutiaji, juga memiliki semangat persatuan dan kesatuan yang kuat dengan slogan ‘Salam Satu Jiwa’. Hal itu menandakan jika warga Malang sangat mencintai persatuan dan kedamaian dengan meminimalisasi konflik.

Selain itu, Wali Kota Malang juga berpesan kepada mahasiswa agar bisa beradaptasi dengan budaya dan kearifan lokal yang sudah tertanam di masyarakat Kota Malang. “Dengan begitu mahasiswa bisa berbaur dan menimba ilmu dengan baik serta bersosialisasi dengan warga sekitar kampus,” tuturnya.

Topik:

  • Marwan Fitranansya

Berita Terkini Lainnya