Banyak Sumber Mata Air di Batu yang Tak Dilindungi

Tinggalkan mata air untuk anak cucu, bukan air mata

Kota Batu, IDN Times - Penelitian yang dikakukan Ikatan Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Brawijaya (IMPALA UB) menyatakan bahwa keberadaan sumber mata air di Kota Batu tak sesuai dengan regulasi pemerintah. Jika tak ada langkah nyata, bukan tak mungkin debit air untuk masyarakat di Malang raya akan terus berkurang.

1. Masih banyak yang belum sesuai aturan

Banyak Sumber Mata Air di Batu yang Tak DilindungiIDN Times/Habil Misbachul

Pada penelitian yang dijalankan selama bulan September sampai Oktober 2018 ini, IMPALA UB mendata 51 titik sumber mata air yang berada di Kecamatan Bumiaji.

Dari hasil penelitian tersebut ditemukan 17 titik sumber mata air ternyata tidak sesuai dengan PP No 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, dan PP No. 38 rahun 2011 tentang Sungai. Peraturan itu menyatakan bahwa mata air adalah kawasan perlindungan setempat dan harus dilindungi dalam kisaran radius sempadan mata air yang berjarak 200 meter. Namun, kondisi di lapangan sangat berbeda. Sumber mata air yang ada di sana tak terlindungi.

2. Bangun sumur resapan

Banyak Sumber Mata Air di Batu yang Tak DilindungiIDN Times/Habil Misbachul

Ketua pelaksana yang juga tim peneliti, Lius Alviando, menyarankan masyarakat dan pemangku kebijakan yang hadir untuk lebih memperhatikan sumber air ini demi keberlangsungan lingkungan hidup.

"Kami menyarankan untuk membangun sumur resapan karena bangunan permanen di sekitar mata air mengurangi kemampuan resapan dan daya tampung mata air," ujarnya Rabu (14/11).

3. Waktunya untuk lebih peduli sumber mata air

Banyak Sumber Mata Air di Batu yang Tak DilindungiIDN Times/Habil Misbachul

 Acara ini pun mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat sekitar, LSM longkungan, maupun pemerintah setempat. Pada kesempatan ini, Lius Alviando kembali mengajak masyarakat untuk mulai lebih peduli terhadap mata air.

"Sekarang saatnya kita mulai lebih peduli karena mata air adalah salah satu aspek penting keberlangsungan Masyarakat Kota Batu yang mayoritasnya adalah petani," pungkasnya.

Baca Juga: 5 Wisata Sumber Mata Air di Jawa Timur yang Mempesona

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya