Warga Australia Tertangkap di Asrama Papua Berencana Liburan ke Bali

Yah gagal dong liburannya

Surabaya, IDN Times - Harman Ronda Amy, warga negara Australia yang ikut diciduk saat polisi membawa mahasiswa Asrama Mahasiswa Papua, Minggu (2/12) dini hari. Saat ini dia masih berada di Kantor Imigrasi Kelas 1 Khusus Surabaya. 

Baca Juga: Dikabarkan Hilang, Begini Pengakuan Dua Mahasiswa Massa Aksi Papua

1. Hanya seorang pengunjung

Warga Australia Tertangkap di Asrama Papua Berencana Liburan ke BaliDok. IDN Times/Istimewa

Veronica menjelaskan Amy hanyalah seorang pengunjung di Asrama Mahasiswa Papua saat polisi melakukan pemindahan. Ia diketahui hanyalah pacar dari salah satu anggota Aliansi Mahasiswa Papua.

"Jadi ketika di asrama, saya nggak banyak ngobrol dengan dia, karena kerjanya 'mojok', kan males jadi nyamuk. Tapi, sedikit saya ngobrol itu, dia mengunjungi pacarnya dan beberapa teman anggota AMP," jelas Veronica saat konferensi pers di kantor KontraS Surabaya, Senin (3/12).

2. Ia berencana jalan-jalan ke Bali

Warga Australia Tertangkap di Asrama Papua Berencana Liburan ke BaliDok. IDN Times/Istimewa

Veronica mengenal Amy hanya sebatas turis asing yang mengunjungi pacarnya yang kebetulan adalah seorang warga Papua. Bahkan, Amy sebenarnya berencana untuk berlibur ke Pulau Bali.

"Sedikit banyak saya ngobrol itu dia mau jalan-jalan ke Bali," terang Veronica.

3. Amy tidak mengikuti aksi

Warga Australia Tertangkap di Asrama Papua Berencana Liburan ke BaliDok. IDN Times/Istimewa

Veronica menegaskan bahwa Amy tidak mengikuti aksi Peringatan Hari Papua Barat bersama Aliansi Mahasiswa Papua. Ia tiba di  Asrama Mahasiswa Papua saat aksi telah usai.

"Si WNA ini nggak ikut aksi. Dia datang juga saya kurang tahu jam berapa. Dia cuma ikut makan. Makanya saya bingung ini kenapa WNA ditangkap?" tutur Veronica.

4. Tak banyak berkomunikasi dengan anggota AMP lain

Warga Australia Tertangkap di Asrama Papua Berencana Liburan ke BaliDok. IDN Times/Istimewa

Amy diketahui memang tidak akrab dengan banyak anggota AMP. Saat acara adat makan-makan dan bernyanyi bersama, ia menghabiskan waktu mengobrol dengan pacarnya dan beberapa orang saja.

"Dia itu cuma berkunjung. AMP kan ratusan di dalam, dia ngobrolnya gak banyak orang. Dia kerjanya 'mojok' sama pacarnya. Makanya sudah tahu pacarnya datang kami gak ganggu," ujar dia.

5. Menyayangkan Amy ikut ditangkap

Warga Australia Tertangkap di Asrama Papua Berencana Liburan ke BaliDok. IDN Times/Istimewa

Veronica pun kembali menyayangkan keputusan aparat polisi yang ikut menangkap Amy padahal ia tidak terlibat aksi apa pun. Saat Veronica hendak mengunjungi Amy pun, pihak imigrasi tidak memperbolehkan.

"Barusan saya habis dari imigrasi, dia ditempatkan di hotel tapi saya tidak diizinkan bertemu. Katanya tidak ditahan, di hotel. Tapi kenapa saya tidak boleh bertemu? Kemudian dia sepertinya akan dideportasi beberapa hari ini," sesal Veronica.

Baca Juga: Ricuh Mahasiswa Papua, Soekarwo Usul Asrama Bhineka Tunggal Ika

Topik:

  • Edwin Fajerial

Berita Terkini Lainnya