Viral Video Risma 'Dibaptis', Begini Bantahan Humas Pemkot Surabaya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat memberikan keterangan di rumah dinasnya, Jumat (28/8/2020). IDN Times/ Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Sebuah video viral di Twitter menunjukkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tengah duduk di tengah sekumpulan orang yang mendoakannya. Video yang diunggah oleh @thewercokbucin ini menjadi ramai pembicaraan lantaran banyak warganet menyebut Risma tengah dibaptis. Namun, pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya membantah tuduhan tersebut.
1. Video viral menunjukkan Risma di tengah rohaniawan
Potongan video saat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dikelilingi oleh rohaniawan. IDN Times/Dok. IstimewaDalam video berdurasi dua menit tersebut, Risma tampat tertunduk di sebuah kursi putih. Di sekeliling Risma berdiri sekumpulan laki-laki dan perempuan. Mereka kemudian mengarahkan telapak tangan mereka ke Risma sembari merapalkan doa-doa terkait kepemimpinan Risma.
"Tuhanlah yang mengangkat dan menetapkan dia menjadi Wali Kota Surabaya. Dan kepada-Mu lah kami serahkan, kalau pada suatu saat tanggung jawab Surabaya ia lepaskan, tetapi Surabaya akan tetap diberkati oleh Tuhan. Sehingga lewat Ibu Risma Tuhan akan berkhidmat untuk menunjuk siapa yang akan menjadi pelanjutnya, untuk membina kota ini sehingga terus dalam satu kesatuan tidak membedakan yang lain," sebut seorang lelaki dalam video itu.
Apa yang dialami Risma juga pernah terjadi pada mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Video Gus Dur yang tengah didoakan oleh rohaniawan diunggah dengan diberikan narasi seolah-olah tengah dibaptis. Dalam video itu, Gus Dur juga didoakan oleh rohaniawan nonmuslim dengan gestur yang sama, yaitu mengangkat telapak tangan.
2. Pemkot sebut Risma didoakan, bukan dibaptis
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara. IDN Times/Dok. IstimewaKepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara menjelaskan, peristiwa dalam video tersebut terjadi beberapa waktu lalu saat Risma menghadiri undangan silaturahmi dengan para rohaniawan se-Kota Surabaya. Saat itu Risma tengah didoakan oleh para rohaniawan, bukan sedang dibaptis.
"Jadi, kami pastikan bahwa dalam acara tersebut Bu wali (Risma) didoakan supaya selalu sehat dan selalu dilindungi Tuhan. Tidak ada acara lain selain itu," jelas Febri, Senin (31/8/2020).
Baca Juga: Risma Sarankan Sosok Cawali Visioner untuk Megawati, Siapa?
3. Rohaniawan meminta agar bisa mendoakan Risma
Potongan video saat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dikelilingi oleh rohaniawan. IDN Times/Dok. IstimewaFebri melanjutkan bahwa saat silaturahmi tersebut, para rohaniawan meminta agar bisa mendoakan Risma supaya selalu sehat pada masa-masa akhir jabatannya ini. Risma pun tak menolak tawaran tersebut sebagai bentuk penghormatan kepada para rohaniawan, sekaligus wujud budaya toleransi yang ada di Kota Surabaya
"Saat itu Bu wali juga menyampaikan bahwa harus bersikap seperti itu karena memang beliau adalah wali kota Surabaya, pelayan bagi semua warga Surabaya, tanpa terkecuali," tegasnya.
4. Risma menjunjung nilai toleransi
Potongan video saat Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dikelilingi oleh rohaniawan. IDN Times/Dok. IstimewaFebri menegaskan, Risma ingin menjunjung tinggi nilai tolerasi di Kota Surabaya. Pasalnya, kota yang ia pimpin ini memang terdiri dari berbagai macam suku dan agama. Setiap kebijakan yang diambil Risma juga mempertimbangkan tiap golongan masyarakat. Hal ini dikarenakan intoleransi bisa membuat perpecahan di masyarakat.
"Makanya, ketika di Surabaya ada bom beberapa tahun lalu, bu wali mengaku sangat terpukul dan sedih. Beliau pun rela tidak tidur beberapa hari untuk terus memastikan Surabaya aman. Beliau juga keliling ke beberapa rumah ibadah untuk sekadar membangunkan satpam atau meminta mereka untuk selalu menutup pintu gerbangnya. Itulah beberapa hal yang disampaikan Bu wali dalam acara tersebut, sehingga dia mengajak kepada semua pihak untuk terus menjaga kota ini supaya tetap aman dan damai," terangnya.
Baca Juga: Risma Minta Maaf kepada 5 Korban Jiwa Kebakaran Toko Kawasan Blauran
