Viral Pengendara Ngomel Ditolak Masuk Surabaya, Polisi: Sudah Sesuai!

Pengendara bernopol H itu tak bisa tunjukkan persyaratan

Surabaya, IDN Times - Sebuah video viral di media sosial menunjukkan pengendara memprotes personel polisi atas peraturan penyekatan PPKM Darurat di Kota Surabaya. Dalam video tersebut, petugas Satlantas Polrestabes Surabaya itu mencegat sang pengendara dan menolaknya masuk ke Surabaya lantaran tak bisa menunjukkan surat vaksinasi COVID-19, negatif swab antigen, atau surat domisili.

1. Video viral adu mulut pengendara dan polisi di Surabaya

Viral Pengendara Ngomel Ditolak Masuk Surabaya, Polisi: Sudah Sesuai!Tangkapan layar vedeo TikTok viral. Dok. Istimewa.

Video berdurasi 2 menit 48 detik itu dibagikan oleh akun @hitdaevil melalui media sosial Tik Tok. Sekitar 545 ribu orang menyukai video yang telah diputar hingga 10 juta kali tersebut. Video ini juga telah dibagikan hingga 20 ribu kali.

Dalam video itu, pemilik akun tampak tengah mengendarai mobil seorang diri. Ia terlihat adu mulut dengan personel kepolisian lantaran tak diperbolehkan masuk ke Surabaya melalui Bundaran Waru. Padahal, pemilik akun mengaku berdomisili di Surabaya dan tinggal di sebuah kos.

"Saya kos di Siwalankerto. Saya baru saja dari kos saja situ," ujar lelaki perekam video.

"Dengerin, ya. Mas ini tidak bisa menunjukkan hasil swab negatif. Mas ini juga tidak bisa menunjukkan sertifikat vaksin. Nah, sesuai dengan perintah Presiden dan dikuatkan dengan Pergub Jatim, maka yang tidak memiliki itu semua tidak diperkenankan masuk Surabaya," sebut polisi dalam video itu.

Baca Juga: Pria Viral Tak Bermasker di Mal Surabaya Akhirnya Ditangkap

2. Polisi sudah sesuai prosedur penyekatan

Viral Pengendara Ngomel Ditolak Masuk Surabaya, Polisi: Sudah Sesuai!Tangkapan layar vedeo TikTok viral. Dok. Istimewa.

Menanggapi hal tersebut, Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra membenarkan bahwa peristiwa itu terjadi di Surabaya tepatnya di checkpoint penyekatan Bundaran Waru depan Mal City of Tomorrow (Cito). Ia menuturkan bahwa pemeriksaan yang dilakukan oleh petugasnya memang sudah sesuai dengan prosedur.

"Ya memang diperiksa kan namanya check point. Semua orang harus mentaati itu. Anggota saya bertugas," tutur Teddy saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (5/6/2021).

3. Pengendara tak bisa menunjukkan surat vaksin dan swab antigen

Viral Pengendara Ngomel Ditolak Masuk Surabaya, Polisi: Sudah Sesuai!Tangkapan layar vedeo TikTok viral. Dok. Istimewa.

Lebih lanjut, Teddy mengatakan bahwa petugasnya hanya menjalankan tugas sesuai dengan peraturan yang berlaku yaitu setiap orang yang memasuki Kota Surabaya dari luar kota harus menunjukkan surat vaksinasi dan negatif swab antigen. Sementara, pengendara dengan KTP Semarang dan plat nomor H ini tidak bisa menunjukkan keduanya.

"Namanya petugas kan diberi kewenangan memeriksa. Ketika ditanya kan diberi kewenangan menjawab, gitu saja. Gak perlu divideokan dan lain-lain. Anggota saya juga etis kok masih menyampaikan dengan baik dan meminta keterangan. KTP-nya Semarang, mobilnya plat H. Kondisi seperti ini kan luar biasa, kita juga harus secara ketat memeriksa," jelas Teddy.

4. Pendatang di Surabaya harus menunjukkan surat domisili

Viral Pengendara Ngomel Ditolak Masuk Surabaya, Polisi: Sudah Sesuai!Tangkapan layar vedeo TikTok viral. Dok. Istimewa.

Jika memang berdomisili di Surabaya, Teddy mengingatkan bahwa para pendatang harus mengantongi surat domisili. Kunci kamar kos yang ditunjukkan pengendara tidak bisa membuktikan domisilinya. Dengan demikian, pengendara yang viral di Tik Tok itu dianggap pantas untuk diputarbalikkan dan ditolak masuk Surabaya.

"Dia harusnya sadar. KTP-nya bukan di sini, kendaraannya plat luar Jawa Timur. Ini memang prioritas pemeriksaan kita. Kalau memang kos di sini ya urus surat domisili kan ini sedang PPKM Darurat," tegas Teddy.

Baca Juga: Resto Abal-abal Viral di Surabaya, Polisi Periksa 4 Saksi

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya