Surabaya, IDN Times - Kasus COVID-19 di Jawa Timur terus bertambah dengan jumlah yang mencengangkan. Pada Sabtu (5/7/2020), terdapat penambahan 441 kasus di Jatim yang menjadi salah satu tambahan kasus terbanyak di Jatim selama pandemik COVID-19. Saat ini, akumulasi kasus COVID-19 di Jatim mencapai 13.447 orang.

Dari tambahan 441 kasus tersebut, paling banyak berasal dari Kota Surabaya yaitu 131 kasus. Saat ini terdapat 6.329 kasus di Kota Surabaya. Tambahan terbanyak kedua dari Kabupaten Sidoarjo yaitu 116 kasus. Sidoarjo juga menempati posisi kedua sebagai daerah dengan kasus COVID-19 terbanyak di Jatim dengan angka 1.885 orang.

Sementara untuk pasien sembuh juga mendapat tambahan yang tinggi yaitu 151 orang. Tambahan terbanyak berasal dari Kota Surabaya sejumlah 99 orang. Saat ini total pasien sembuh dari COVID-19 di Jatim adalah 4.889 orang.

Sedangkan untuk pasien meninggal dunia akibat COVID-19 di Jatim bertambah 29 orang menjadi 1.027. Sehingga dari keseluruhan kasus, pasien yang masih dirawat berjumlah 7.401 orang dengan rincian 2.080 orang dirawat di rumah, 3.734 orang dirawat di rumah sakit, dan 859 dirawat di gedung.

Selain itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta agar berbagai pihak turut mempromosikan protokol kesehatan agar masyarakat sadar pentingnya mencegah COVID-19. Salah satu pihak yang diharapkan oleh Khofifah adalah tokoh agama.

"Tokoh agama harus memiliki rasa yang sama untuk terlibat aktif dalam menanggulangi pandemi COVID-19. Tokoh agama adalah speaker kuat di masyarakat, yang kami inginkan agar tokoh agama turut aktif menyosialisasikan penegakan protokol kesehatan saat transisi menuju new normal,” ujarnya, Sabtu (5/7).

Baca Juga: Bantu Jatim Tangani COVID-19, Inggris Gelontorkan Dana Rp987 Juta