Unesa Kirim Mahasiswa KKN Jadi Relawan Bencana Gempa ke Sulbar
Pelepasan mahasiswa Unesa untuk jadi relawan bencana gempa di Sulbar, Jumat (22/1/2021). Dok Humas Unesa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Berbagai bantuan mengalir untuk para korban gempa di Sulawesi Barat. Salah satunya dari Universitas Negeri Surabaya yang mengirimkan mahasiswanya sebagai tenaga relawan. Menariknya, mahasiswa yang jadi relawan ini nantinya akan dihitung sebagai nilai Kuliah Kerja Nyata (KKN).
1. Unesa kirim mahasiswanya jadi relawan
Pelepasan mahasiswa Unesa untuk jadi relawan bencana gempa di Sulbar, Jumat (22/1/2021). Dok Humas UnesaRektor Unesa, Nurhasan mengatakan bahwa pengiriman mahasiswa ini merupakan panggilan kemanusiaan dari civitas akademika Unesa. Ia mengatakan, kepedulian kepada sesama harus terus ditumbuhkan dalam aksi nyata di lapangan.
“Karena untuk keluar dari masalah bangsa, kita butuh kerja sama,” ujar Nurhasan, Jumat (22/1/2021).
Meski di tengah kondisi sulit yaitu pandemik COVID-19, rupanya semangat mahasiswa Unesa untuk menjadi relawan tak tertahankan. Dengan pertimbangan matang-matang, akhirnya mereka memutuskan akan mengirim 10 mahasiswanya selama 5 hari ke lokasi pengungsian yaitu pada 23-27 Januari 2021.
Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, Dua Dosen Unesa Meninggal Dunia karena COVID-19
2. Mahasiswa dipastikan siap menjadi relawan
Pelepasan mahasiswa Unesa untuk jadi relawan bencana gempa di Sulbar, Jumat (22/1/2021). Dok Humas UnesaKetua Satuan Mitigasi Crisis Center Unesa Dr. Diana Rahmasari, S.Psi, M.Si., menjelaskan bahwa pengiriman relawan ini membutuhkan kehati-hatian yang besar. Seluruh relawan yang terpilih diharuskan untuk mengantongi izin dari orangtua mereka. Sebelum mereka berangkat pun harus mengikuti tes swab PCR dengan hasil negatif COVID-19.
"Para anggota tim diberi pembekalan khusus sebelumnya, paling utama tentang kesehatan fisik dan psikis serta SOP protokol kesehatan. Kemudian salama di lokasi akan terus berkoordinasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Paling penting, urusan kesehatan tim, itu yang harus dijaga betul," tuturnya.
Saat melepas para relawan, Nurhasan berpesan agar mereka selalu menjaga protokol kesehatan. Tak hanya kelelahan, potensi penularan COVID-19 juga berbahaya bagi mereka. Apalagi posko pengungsian dihuni oleh banyak warga.
“Sekali lagi jangan lalai, upayakan tetap disiplin prokes, itu wajib. Karena ini masa pandemi, anggap orang lain itu sakit dan anggap semua tempat itu infeksi. Karena itu harus hati-hati dan disiplin,” tegasnya.
3. Pengalaman relawan akan dikonversi jadi nilai KKN
Pelepasan mahasiswa Unesa untuk jadi relawan bencana gempa di Sulbar, Jumat (22/1/2021). Dok Humas UnesaSementara itu, Kepala Humas Unesa Vinda Maya Setianingrum menambahkan bahwa para relawan ini nantinya akan mendapatkan apresiasi dari kampus. Mereka akan mendapatkan piagam penghargaan. Selain itu, bagi yang belum menempuh mata kuliah KKN, maka pengalaman menjadi relawan tersebut akan dikonversikan menjadi nilai KKN.
"Untuk saat ini yang berangkat memang anak Himapala yang sudah terlatih agar bisa mengenali medan. Nantinya akan ada kloter susulan dari relawan lainnya bergantung dengan kebutuhan," imbuhnya.
Baca Juga: Juara I The Next Didi Kempot, Mira Kirana Ternyata Mahasiswa Unesa!
