Ultah Khofifah Disebut Bikin Kerumunan, Sekda Jatim: Cuma 50 Orang!

Surabaya, IDN Times - Pesta ulang tahun (ultah) Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi perhatian publik lantaran diduga menimbulkan kerumunan. Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi (Plh Sekdaprov) Jatim, Heru Tjahjono berdalih bahwa acara itu diadakan di ruang terbuka dengan jumlah orang jauh dari kapastias maksimal.
Baca Juga: Ulang Tahun Khofifah Diduga Timbulkan Kerumunan, Pemprov: Sudah Prokes
1. Orang yang hadir diklaim hanya 50 orang
Heru membantah jika acara perayaan ulang tahun Khofifah itu disebut telah melanggar protokol kesehatan. Alasan pertama yang ia sampaikan adalah jumlah orang yang hadir kurang dari kapasitas maksimal halaman Gedung Negara Grahadi sebagai lokasi acara itu.
"Kita sudah sampaikan tadi kapasitas halaman Grahadi itu 2 ribu, kita hanya 30 orang dengan pelayan dan band total 50 orang saja," ujar Heru di Kantor Gubernur Jatim, Jumat (21/5/2021).
Baca Juga: Soal Pesta Ultah Khofifah, Sekda Jatim: Itu Surprise dari Staff
2. Tampak berkerumun karena sudut pengambilan gambar
Oleh karena itu, jumlah 50 orang yang berkumpul tersebut bukan merupakan kerumunan, menurut Heru. Sementara visual kerumunan yang ada di video viral mengenai pesta Khofifah itu terjadi karena pengambilan gambar dinilai terlalu dekat.
"Coba videonya dari jauh pasti gak kelihatan kerumunan," ungkapnya.
3. Yang hadir pihak internal Pemprov
Selain perkara Jumlah, Heru juga beralasan bahwa pihak-pihak yang hadir dalam acara tersebut adalah pihak-pihak Pemprov Jatim saja. Acara digelar tertutup tanpa mengundang pihak luar. Pelayan yang menangani makanan juga merupakan katering tetap Gedung Negara Grahadi.
"Kita lakukan secara terbatas. Dan semuanya kita sudah swab secara rutin. Kami, OPD dan seluruh staff yang di Grahadi itu swab rutin. Kemarin baru saja swab," tuturnya.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Digelar Juli, Khofifah Minta Siapkan Satgas