Tol Trans Jawa Rampung, Pemudik Jatim Diperkirakan Meningkat 3 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur memperkirakan warga Jatim akan lebih memilih jalur darat untuk mudik daripada jalur laut atau pun udara. Kepala Dinas Perhubungan Jatim Fattah Jasin mengatakan bahwa hal ini tek lepas dari telah rampungnya tol trans jawa.
"Ibu Gubernur menyampaikan dengan selesainya tol ini masyarakat banyak yang jatuh hati lagi dengan angkutan darat, bus. Karena kita lihat Jakarta-Surabaya pasti 10 jam. Kalau dulu kan nggak ada kepastian. Jadi dengan kereta hampir sama. Bahkan bus ndak berhenti di stasiun, dia langsung," ujar Fattah ketika melalui sambungan telepon, Jumat (24/5).
1. Penumpang diperkirakan naik 3-5 persen
Fattah melanjutkan bahwa moda transportasi jalur darat yang diperkirakan akan menjadi primadona pada musim mudik tahun ini adalah bus. Diperkirakan peningkatan penumpang mencapai 3 hingga 5 persen. Dengan harga murah dan waktu tempuh yang cepat, banyak warga yang akan memilih bus untuk mudik.
"Kelihatannya penumpang banyak juga. Karena permintaan dari bus itu banyak yang melapor ada peningkatan. Kita siapkan antisipasinya kira-kira 3 sampai 5 persen," lanjutnya.
Baca Juga: 10 Tips Mudik Bersama Bayi Agar Tidak Rewel
2. Melambungnya tiket pesawat juga diperkirakan jadi faktor
Selain itu, melambungnya harga tiket pesawat juga membuat pergeseran peminat. Meski tak dapat mengalahkan peminat moda transportasi kereta api, bus juga lebih akan dipertimbangkan karena memiliki harga dan waktu tempuh yang relatif sama.
"Kalau udara karena situasi harga tiket agak mahal mungkin tidak ada extra flight. Kalau kereta api memang backbone, menjadi tumpuan angkutan massal di Jatim maupun di tempat lain," tuturnya.
3. 20 ribu peminat mudik gratis memilih bus
Sebelumnya, Fattah menceritakan bahwa pihaknya telah membuka pendaftaran mudik gratis bagi warga Jatim. Dia menyebut pendaftarannya telah rampung dan diminati oleh 20.000 peserta yang memilih kendaraan darat atau bus.
"Angkutan gratis pendaftaran online sudah selesai, ada di catatan kami hampir 20.000 orang dengan jumlah armada 560 ke jurusan barat Madiun, Ponorogo, Magetan, Trenggalek, Tulungagung. Kemudian ke timur sampai Banyuwangi, Jember, Lumajang, Madura keseluruhan," pungkasnya.
Baca Juga: Pasang Pembatas di Tengah Jalan, Cara Polisi Urai Kemacetan Mudik