TNI AL Akan Buka RS Lapangan di Surabaya, Bisa Tampung 800 Pasien

Untuk pasien tanpa gejala dan gejala ringan

Surabaya, IDN Times - Sebentar lagi, satu rumah sakit lapangan di Kota Surabaya akan bertambah. Tambahan rumah sakit ini didirikan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) di Markas Komando Pangkalan Marinir (Mako Lanmar) Surabaya. Nantinya, RS Lapangan Mako Lanmar itu akan digunakan sebagai tempat isolasi pasien tanpa gejala atau bergejala ringan.

Baca Juga: 2.070 Pasien COVID-19 Sembuh di RSDL Indrapura, Nol Kasus Meninggal

1. TNI AL akan buka RS Lapangan di Surabaya

TNI AL Akan Buka RS Lapangan di Surabaya, Bisa Tampung 800 PasienIlustrasi rumah sakit. IDN Times/Arief Rahmat

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto menuturkan bahwa Kepala Staf AL (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono memerintahkan jajarannya secara langsung untuk membantu mengatasi penuhnnya rumah sakit-rumah sakit. Gedung-gedung yang tak terpakai pun diminta untuk disulap menjadi RS Lapangan salah satunya yaitu Gedung Karang Pucung di Mako Lanmar Surabaya.

“Ini merupakan bukti perhatian Pak Kasal. Beliau melihat kondisi yang ada, lalu memerintahkan kepada jajarannya untuk bisa menindaklajuti dengan mendirikan RS Lapangan,” ujarnya, Sabtu (31/7/2021).

2. Berkapasitas 800 pasien

TNI AL Akan Buka RS Lapangan di Surabaya, Bisa Tampung 800 PasienWali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto. Dok Humas Pemkot Surabaya

Iwan menerangkan, pihaknya pun akan mempergunakan RS Lapangan ini sebagai gedung isolasi bagi pasien COVID-19 tanpa gejala atau bergejala ringan. Ia mengira, gedung tersebut cukup untuk merawat 800 pasien. Beberapa sarana lain juga sudah tersedia seperti kamar mandi, toilet, hepa filter, dan ambulans.

“Insya Allah dalam minggu ini atau seminggu ke depan sudah bisa dioperasikan, jumlah tempat tidurnya ada 800,” tuturnya.

3. Pasien harus lewati proses triase di RSAL dr. Ramelan

TNI AL Akan Buka RS Lapangan di Surabaya, Bisa Tampung 800 PasienWali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto. Dok Humas Pemkot Surabaya

Lebih lanjut, Iwan mengatakan bahwa RS Lapangan ini tak bisa langsung menerima pasien COVID-19. Pasien yang akan masuk ke RS ini harus melewati pemeriksaan dan proses triase terlebih dahulu di RSAL dr. Ramelan. Jika memungkinkan, maka pasien tersebut baru boleh dirujuk ke RS Lapangan.

“Semuanya nanti melalui prosedur triase, karena yang mengampu RS Lapangan ini adalah RSAL dr. Ramelan, maka prosesnya dilakukan di sana. Ini dilakukan untuk memisahkan pasien yang memiliki gejala berat, sedang, ataupun ringan. Yang bergejala ringan akan kita arahkan ke Karang Pucung ini (RS Lapangan),” ungkapnya.

4. Berharap klaster keluarga bisa menurun

TNI AL Akan Buka RS Lapangan di Surabaya, Bisa Tampung 800 PasienWali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Pangkoarmada II Laksamana Muda TNI Iwan Isnurwanto. Dok Humas Pemkot Surabaya

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersyukur dengan adanya tambahan RS Lapangan ini. Ia berharap, penularan klaster keluarga akibat pasien isoman bisa berkurang dengan banyaknya lokasi isolasi terpusat di Kota Surabaya.

“Kita imbau masyarakat untuk tidak isoman di rumah, mereka bisa isoman di RS Lapangan ini ataupun RS yang sudah disediakan lainnya. Karena apa? Di sana sudah ada nakes yang memantau, sehingga sembuhnya bisa lebih cepat,” sebutnya

Baca Juga: Besok, Vaksinasi Warga Surabaya Digelar di Lapangan Thor

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya