Tiga Jalan Raya di Surabaya Ditutup, Catat Jadwalnya!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Kawasan physical distancing di Kota Surabaya semakin diperlebar. Kali ini, bukan hanya dua jalan protokol yang ditutup, namun juga satu jalan tambahan yaitu Jalan Mayjend Sungkono. Harapannya, kawasan physical distancing ini bisa memberikan dampak yang lebih signifikan dalam penurunan kasus COVID-19.
1. Polisi nilai kawasan physical distancing masih efektif
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra menjelaskan, hingga saat ini kawasan physical distancing dengan menutup jalan masih dirasa efektif untuk menekan mobilitas masyarakat.
Apalagi, Presiden RI Joko "Jokowi" meminta agar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) bisa lebih diperketat. Akhirnya, Polrestabes Surabaya dan Pemkot Surabaya memutuskan untuk memperpanjang kawasan physical distancing dan menambah jangkauannya.
"Kami berharap, dengan kawasan physical distancing ini target selama PPKM bisa dicapai," ujar Teddy saat dihubungi IDN Times, Selasa (2/2/2021).
2. Ditambah Jalan Mayjend Sungkono
Cakupan wilayah yang termasuk dalam kawasan physical distancing pun ditambah. Jika biasanya penutupan hanya dilakukan di Jalan Tunjungan dan Jalan Raya Darmo, kini Jalann Mayjend Sungkono juga akan ikut ditutup. Penambahan ini dikarenakan Jalan Mayjend Sungkono termasuk dalam wilayah ramai.
"Karena itu juga akses ke wilayah Surabaya Barat. Jadi kami berusaha mencakup lebih luas," tuturnya.
Baca Juga: Jumat-Sabtu Pekan Ini, Jalan Raya Darmo dan Tunjungan Akan Buka Tutup
3. Jalan ditutup tak hanya pada akhir pekan
Bahkan, kawasan physical distancing yang pada beberapa waktu terakhir dilaksanakan pada akhir pekan saja, kini jam operasionalnya bertambah. Untuk penutupan Jalan Tunjungan dan Jalan Raya Darmo ditambah menjadi Senin-Kamis pukul 22.00 WIB-05.00 dan Jumat-Sabtu pukul 20.00 WIB-08.00 WIB. Sementara untuk Jalan Mayjend Sungkono pada Jumat-Sabtu pukul 20.00 WIB-08.00 WIB.
"Karena sesuai Perwali, selama PPKM kan aktivitas dihentikan pukul 22.00 WIB, jadi masyarakat tak perlu keluar rumah untuk meminimalisir kerumunan," ungkapnya.
4. Hari pertama penutupan berjalan lancar
Kebijakan ini, lanjut Teddy, sudah berjalan sejak Senin (1/2/2021). Berdasarkan evaluasi hari pertama masih belum ada kendala berarti. Meski jalan protokol ditutup, namun tidak ada pengalihan kepadatan di titik-titik lain. Warga yang berkerumun di jalan tersebut pun tidak tampak.
"Hari pertama evaluasinya lancar. Semoga ke depannya demikian," pungkasnya.
Baca Juga: Cegah Corona, Jalan Tunjungan dan Jalan Darmo Surabaya Ditutup