Tiga Atlet Paralayang Jatim Diduga Masih Tertimbun di Hotel Roa-Roa

Surabaya, IDN Times - Tiga atlet paralayang asal Jawa Timur masih dinyatakan hilang pasca tragedi gempa dan Tsunami yang menimpa Palu, Jumat (28/9). Mereka berada di Palu sejak tanggal 24 September 2018 untuk mengikuti Kejuaraan Indonesia Opening Paragliding XC FAI Cat. 2 Palu Nomoni 2018.
1. Tiga atlet belum ditemukan
Ketua Paralayang Jatim, Arif Eko Wahyudi mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih menunggu informasi keberadaan ketiga anggotanya tersebut yang bernama Ardy Kurniawan, Reza Cristianto, dan Fahmi. "Belum ada info," ujarnya ketika dihubungi IDN Times, Minggu (30/9).
2. Pencarian dibantu tim paralayang Sulteng
Pencarian ketiga atlet tersebut dibantu oleh tim paralayang Sulteng yang menjadi tuan rumah penyelenggara kejuaraan tersebut. Tim pencarian atlet paralayang dipimpin oleh panitia pelaksana, Asgaf Umar. "Tim paralayang Sulteng yang dipimpin Asgaf bersama tim SAR masih berusaha melakukan pencarian," ungkap Arif.
Baca Juga: Para Pemimpin Dunia Siap Ulurkan Tangan Bantu Atasi Dampak Gempa Palu
3. Posisi terakhir di Hotel Roa-roa
Arif menjelaskan bahwa posisi terakhir ketiga atlet ini sedang berada di Hotel Roa-roa. Komunikasi pun terputus dengan ketiga atlet ini sehingga keberadaannya sulit diketahui. Sementara itu, memang evakuasi di Hotel Roa-roa masih berlangsung. Diduga, ada sekitar 50 orang yang masih tertimbun reruntuhan bangunan.
Baca Juga: Rata dengan Tanah, Diduga 50 Orang Tertimbun Reruntuhan Hotel Roa-Roa