Terhalang Kepemilikan Tanah, Risma Tetap Bantu Para Korban Kebakaran
IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Setidaknya 42 keluarga menjadi korban atas kebakaran yang melahap 16 rumah di Jalan Margorukun Kecamatan Bubutan Surabaya, Rabu (10/7). Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini berjanji untuk membantu korban meski tak bisa maksimal.
1. Bantu rumah terdampak yang bersertifikat prinadi dengan dana RSDK
IDN Times/Fitria Madia
Jika dihitung dengan rumah yang tak habis namun terdampak, terdapat 32 rumah yang menjadi korban kebakaran tersebut. Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya, hanya 6 rumah yang memiliki sertifikat hak milik tanah. Sisanya menduduki tanah aset PT KAI.
"Ini sebagian ada yang bukan tanah KAI bisa dibantu pakai dana RSDK (Rehabilitasi Sosial Daerah Kumuh) namanya. Nanti kita bantu sebisanya," ujar Risma usai mengunjungi para pengungsi di kawasan Kampoeng ilmu.
2. rumah di tanah PT KAI dibantu perabotan
IDN Times/Fitria Madia
Sementara untuk rumah yang menduduki aset PT KAI, Risma mengatakan pihaknya tak dapat menggunakan dana APBD untuk melakukan rehabilitasi rumah. Namun ia akan membantu warga dengan menyediakan perabotan rumah yang habis terbakar seperti kasur dan peralatan memasak.
"Nanti yang tanahnya KAI saya bantu kasur-kasur kompor-kompor. Kalau yang milik sendiri bisa saya bantu pakai RSDK," tutur Risma.
3. Beberapa keluarga dipindahkan ke rusun
IDN Times/Fitria Madia
Selain itu, Risma menyediakan rumah susun bagi para keluarga yang dapat pindah secepatnya. Pasalnya dalam kawasan tersebut satu rumah diisi oleh dua keluarga yang juga menyebabkan daerah tersebut menjadi padat penduduk.
"Nanti di Rusun Penjaringan Sari masih kosong. Tapi banyak yang sudah sepuh jadi kita sisakan satu keluarga untuk merawat yang sudah sepuh itu di rumah. Sisanya kita pindahkan ke Rusun," jelas Risma.
4. Akan kirim petugas Pemkot untuk membuatkan dokumen pribadi
IDN Times/Fitria MadiaPara korban juga sempar menanyakan terkait dokumen pribadi mereka seperti KTP, SIM, dan Ijazah yang hangus terbakar. Risma pun meyakinkan warga kalau pihaknya akan membantu mereka untuk menguruskan dokumen yang baru. Bahkan ia menerjunkan para staffnya di dinas terkait untuk jemput bola di tempat pengungsian.
"KTP gampang nanti tak gaweno (saya buatkan). SIM nanti saya bantu. Ijazahe sekolahe nangndi supaya aku gampang golekine (ijazah sekolah mana supaya aku gampang carinya). Besok tak tugasno staffku mriki (saya tugaskam staffku ke sini)," jelas Risma kepada para pengungsi
Baca Juga: Tangis Risma Lihat 42 Keluarga Korban Kebakaran di Bubutan
