Target Diresmikan Oktober, Pengujian PLTSa Benowo Belum Selesai

Pengerjaan PLTSa terkendala pandemik COVID-19

Surabaya, IDN Times - Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Surabaya rencananya akan diresmikan pada Bulan Oktober 2020 oleh Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo. Namun hingga saat ini proses pengujian masih belum rampung dilakukan. Padahal sebelumnya PLTSa ini sempat digadang-gadang akan selesai pada bulan November 2020.

1. PLTSa sudah masuk tahap pengujian

Target Diresmikan Oktober, Pengujian PLTSa Benowo Belum SelesaiWali Kota Surabaya Tri Rismaharini beserta rombongan saat memantau PLTS Benowo, Rabu (12/8/2020). (Dok Humas Pemkot Surabaya)

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyampaikan bahwa saat ini tenaga ahli dari Tiongkok sudah mulai melakukan proses pengujian. Mereka mamastikan apakah program maupun alat PLTSa sudah bisa berjalan dengan baik. Sebelumnya tahap ini selalu tertunda lantaran adanya pembatasan akses transportasi luar negeri akibat pandemik COVID-19.

“Para ahli yang kami datangkan dari Tiongkok itu mulai bekerja sekitar tanggal 19 Agustus, beliau baru tiba di Indonesia beberapa waktu lalu karena terkendala COVID-19. Setelah sampai, mereka juga dikarantina dan tes swab. Setelah turun hasilnya mereka baru bisa bekerja,“ ujar Risma, Rabu (2/9/2020).

2. Sempat ditargetkan selesai pada Oktober

Target Diresmikan Oktober, Pengujian PLTSa Benowo Belum SelesaiPLTSa Benowo, Rabu (12/8/2020). Dok Humas Pemkot Surabaya

Risma menuturkan bahwa pandemik COVID-19 memang cukup menghambat proses penyelesaian PLTSa ini. Padahal Risma menargetkan PLTSa sudah bisa diresmikan pada Bulan Oktober 2020. Ia pun meminta PT Sumber Organik (SO) untuk membuat laporan terkait perkembangan PLTSa serta rencana baru agar persiapannya bisa segera selesai.

“Saya beri waktu tiga hari untuk membahas perencanaan baru, pasca terkendala COVID-19. Setelah selesai hari Jumat (4/9/2020), kita rapatkan dengan tim ahli kita. Kita punya tim ahli dari universitas di Surabaya yang kita ajak untuk memantau perkembangan dari TPA ini. Setelah laporan pengerjaan dari ahli yang selesai hari Jum'at itu, kami akan adakan rapat bersama,” jelasnya.

Baca Juga: Pamer PLTSa, Risma Siap Bantu Pengelolaan Sampah di Bali

3. Minta pengujian dilakukan dengan cermat

Target Diresmikan Oktober, Pengujian PLTSa Benowo Belum SelesaiWali Kota Surabaya Tri Rismaharini beserta rombongan saat memantau PLTSa Benowo, Rabu (12/8/2020). Dok Humas Pemkot Surabaya

Saat ini Risma masih menunggu hasil pengujian dari para ahli. Ia berharap pengujian ini dilakukan secermat mungkin baik dari software maupun hardware PLTSa agar tidak terjadi kesalahan di kemudian harinya. Ia juga meminta untuk dibuatkan aplikasi yang dapat memonitor kinerja dari mesin pengolah sampah jadi listrik itu.

“Jadi alat-alatnya harus termonitor dengan sebaik mungkin,” imbuhnya.

Perlu diketahui, PLTSa tersebut merupakan kerjasama antara Pemkot Surabaya dengan PT Sumber Organik (SO) yang menggunakan teknologi Gasifikasi Power Plant. Dari teknologi gasifikasi itu mampu menghasilkan listrik 12 megawatt melalui pengolahan sampah 1000 ton per hari. Dari seluruh hasil pengolahan, 2 megawatt dibutuhkan untuk operasional alat. Sementara sisanya akan dijual ke PLN untuk kemudian didistribusikan ke masyarakat.

Baca Juga: Tinggal Tunggu Pengujian, PLTSa Benowo Siap Digunakan

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya