Tak Hanya Siswa dan Guru, Wali Murid di Surabaya Juga Wajib Swab PCR

Supaya pembelajaran tatap muka aman dari COVID-19

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah merampungkan tes swab PCR bagi hampir 5.000 siswa SMP yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka. Setelah ini, para orangtua dari para murid tersebut pun juga akan dites swab PCR. Hal ini bertujuan untuk pencegahan penularan COVID-19 kepada murid dan tenaga pendidikan saat sekolah sudah dibuka.

1. Wali murid di Surabaya akan dites swab PCR

Tak Hanya Siswa dan Guru, Wali Murid di Surabaya Juga Wajib Swab PCRIlustrasi Tes Usap/PCR Test. IDN Times/Hana Adi Perdana

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya, Febriadhitya Prajatara menyebutkan, wali murid merupakan salah satu faktor penting dalam persiapan pembelajaran tatap muka. Sedangkan guru dan tenaga nonpendidikan di sekolah sudah dites swab. Begitu pula dengan para murid.

"Kan jadi tidak lengkap kalau wali muridnya gak ikut dites. Karena bisa saja penularannya bukan melalui siswanya, tapi dari orangtua. Mungkin saat mengantar anaknya atau bagaimana," ujar Febri saat dihubungi IDN TImes, Jumat (27/11/2020).

2. Dites setelah hasil PCR murid keluar

Tak Hanya Siswa dan Guru, Wali Murid di Surabaya Juga Wajib Swab PCRIlustrasi aktivitas di sekolah. IDN Times/Feny Maulia Agustin

Tes swab PCR bagi wali murid ini akan dilakukan setelah hasil uji laboratorium PCR dari spesimen para murid sudah diketahui. Hal ini dilakukan untuk menghindari penumpukan spesimen di Labkesda Surabaya. Febri belum bisa memastikan kapan tepatnya hasil swab tersebut akan selesai.

"Kita juga bertepatan tes swab KPPS untuk persiapan Pilkada. Jadi banyak sekali yang diuji," tutur Febri.

Baca Juga: Persiapan Pembelajaran Tatap Muka, Hari Ini Guru Surabaya Mulai Masuk

3. Akan jadi pertimbangan pembelajaran tatap muka

Tak Hanya Siswa dan Guru, Wali Murid di Surabaya Juga Wajib Swab PCRIlustrasi siswa madrasah diniyah. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra

Nantinya, hasil tes swab dari wali murid ini juga akan menjadi penentuan kapan pembelajaran tatap muka akan mulai diselenggarakan. Meski seluruh siswa memiliki hasil negatif COVID-19 namun walinya positif, maka bisa saja pembelajaran tatap muka akan diundur.

"Kita lihat nanti saja hasilnya bagaimana dan termasuk kondisi terkini Kota Surabaya," sebutnya.

4. Murid dan tenaga pendidikan maupun nonpendidikan sudah dites swab

Tak Hanya Siswa dan Guru, Wali Murid di Surabaya Juga Wajib Swab PCRTim Swab Hunter saat melaksanakan razia dan tes swab massal. IDN Times/ Dok istimewa

Sebagai informasi, pembelajaran tatap muka rencananya akan dilakukan pada 17 sekolah terpilih. Hampir 5.000 murid dari sekolah tersebut pun sudah dites swab PCR. Siswa yang akan mulai masuk sekolah adalah murid kelas IX SMP.

"Tenaga pendidik, karyawan sekolah maupun pelatih ekskul dengan total 90 orang sudah dilakukan tes swab dengan hasil 100 persen negatif COVID-19.Gurunya berjumlah 70 orang. Selebihnya adalah karyawan dan pelatih. Alhamdulillah negatif semuanya,” ungkapnya.

Tak Hanya Siswa dan Guru, Wali Murid di Surabaya Juga Wajib Swab PCRInfografis Gerakan 3M (IDN Times/Ryann Rezza Ardiansyah)

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Baca Juga: Persiapan Tatap Muka, 21 Ribu Guru SD dan SMP Surabaya Sudah Tes Swab

Topik:

  • Dida Tenola

Berita Terkini Lainnya