Surabaya Dapat Pinjaman Mobil Laboratorium, Bisa Tes Swab Massal

Nanti akan ada sistem jemput bola di perkampungan klaster

Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota Surabaya menerima pinjaman mobil laboratorium dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Intelijen Negara (BIN) untuk melakukan rapid test dan swab massal. Pengiriman 3 mobil ini dilakukan secara bertahap.

 

1. Satu mobil diletakkan di Asrama Haji Surabaya

Surabaya Dapat Pinjaman Mobil Laboratorium, Bisa Tes Swab MassalIDN Times/Fitria Madia

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pun berterimakasih atas pinjaman mobil laboratorium tersebut. Setibanya Surabaya pada Rabu (27/5) malam, mobil itu langsung dibawa ke Asrama Haji untuk melakukan tes swab para penghuninya yang menjalani karantina.
 
“Ini yang bantuan dari BNPB sudah tiba dan langsung dibawa ke Hotel Asrama Haji, karena di sana ada yang harus di tes swab lagi untuk mengetahui progresnya,” ujar Risma melalui siaran pers Humas Pemkot Surabaya, Rabu (27/5).

2. Akan ada di Surabaya selama 5 hari

Surabaya Dapat Pinjaman Mobil Laboratorium, Bisa Tes Swab MassalWali Kota Surabaya, Tri Rismaharini saat halal bihalal online di rumah dinasnya, Minggu (24/5). (Dok. Humas Pemkot Surabaya).

Risma mengatakan, mobil laboratorium ini akan berada di Surabaya selama lima hari ke depan. Ia akan berusaha memaksimalkan keberadaan mobil ini untuk melakukan rapid test dan tes swab massal di berbagai titik di Kota Surabaya.
 
“Alhamdulillah nanti kita bisa bergerak lebih cepat. Insya Allah nanti kita akan segera selesaikan, karena nanti akan ketahuan siapa yang terkena dengan pasti. Apalagi ini hasil swabnya tidak sampai 1 jam, sehingga bisa lebih cepat,” tuturnya.

3. Mampu memeriksa 100-500 spesimen dalam sehari

Surabaya Dapat Pinjaman Mobil Laboratorium, Bisa Tes Swab MassalKepala Diskominfo Muhamad Fikser saat menjelaskan Aplikasi Isyana di Kantor Diskominfo (3/2). IDN Times/Tarida Alif

Sementara itu, Wakil Koordinator Hubungan Masyarakat Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Surabaya, M Fikser menuturkan, dengan kemampuan mobil ini, rapid test dan tes swab bisa digalakkan secara massal. Apalagi mobil bisa berpindah sehingga menghemat waktu saat melakukan tes.
 
“Dalam sehari, mobil dari BNPB mampu melakukan pemeriksaan swab 100 sampling, sedangkan yang dari BIN mampu melakukan pemeriksaan hingga 500 sampling dalam sehari dan hasilnya bisa langsung diketahui hari itu juga,” jelasnya.

4. Akan diletakkan di 5 titik berdasarkan wilayah

Surabaya Dapat Pinjaman Mobil Laboratorium, Bisa Tes Swab MassalMobil laboratorium pinjaman BNPB dan BIN di Asrama Haji Surabaya. Dok Humas Pemkot Surabaya.

Fikser menyebutkan bahwa mobil-mobil tersebut akan disebar ke lima wilayah Kota Surabaya. Rencananya, di wilayah Surabaya Barat akan ditempatkan di Rumah Sakit BDH, Surabaya Timur akan ditempatkan di Hotel Asrama Haji, Surabaya pusat di Gelora Tambaksari, Surabaya Selatan di Gelora Pancasila, sementara Surabaya Utara masih belum ditentukan.

“Ada juga nanti mobil yang akan masuk ke kampung-kampung. Nanti akan diatur oleh Dinas Kesehatan supaya lebih efektif sampai ke kampung-kampung yang lebih banyak kasusnya, jadi ini akan jemput bola,” ungkapnya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Sangkal Curhatan Dokter yang Viral di Twitter

5. Yang akan diswab adalah yang sudah rapid test

Surabaya Dapat Pinjaman Mobil Laboratorium, Bisa Tes Swab MassalMobil laboratorium pinjaman BNPB dan BIN di Asrama Haji Surabaya. Dok Humas Pemkot Surabaya.

Ia mengatakan, warga yang akan dilakukan tes swab ini adalah warga yang sebelumnya sudah dilakukan rapid test. Hingga saat ini Pemkot Surabaya sudah melakukan sebanyak 21.837 rapid test. Hasilnya, 2.129 dinyatakan reaktif. Sedangkan tes swab, Surabaya sudah melakukan 3.086 tes dan hasilnya 2.118 dinyatakan positif.
 
“Jadi, masih banyak yang perlu dilakukan tes swab, sehingga dengan bantuan mobil ini tentu akan mempercepat tes-tes ini,” pungkasnya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Sangkal Curhatan Dokter yang Viral di Twitter

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya