Surabaya Dapat Bantuan 150 Bus, Mulai Beroperasi Maret 2021
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mendapatkan bantuan 150 unit bus dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Bus yang berasal dari program Buy The Service (BTS) ini disengaja diperbantukan di Kota Surabaya, salah satunya untuk melancarkan gelaran Piala Dunia U-20 2021.
1. Surabaya dapat bantuan bus terbanyak
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub RI, Budi Setiyadi menjelaskan bahwa program BTS ini sebelumnya sudah dilaksanakan di beberapa kota lain di Indonesia. Kini giliran Surabaya yang mendapat anggaran paling banyak untuk memenuhi sekitar 9 koridor dengan 150 bus.
"Kami punya program itu dan anggarannya, sehingga nanti habis ini kita akan lelangkan kepada operator swasta untuk menjalankan bus angkutan perkotaan itu. Nanti yang di Surabaya ini juga untuk mendukung Piala Dunia U-20, sehingga anggarannya cukup banyak,” ujarnya, Kamis (22/10/2020).
2. Untuk mengalihkan kebiasaan masyarakat ke transportasi umum
Budi menerangkan, program BTS bertujuan untuk memindahkan kebiasaan, kebudayaan, dan mindset masyarakat dari kendaraan pribadi beralih ke angkutan umum. Bahkan, untuk menarik minat masyarakat supaya beralih ke kendaraan umum, nantinya ongkos bus akan digratiskan terlebih dahulu.
“Baru setelah itu nanti mungkin akan berbayar. Bahkan, nanti kemampuan untuk membayar itu kami akan survei kemampuannya dan pasti akan ada subsidinya,” paparnya.
Baca Juga: Pemkot Tambah 10 'Suroboyo Bus', Begini Bedanya dengan yang Lama
3. Rencana mulai beroperasi pada Maret 2021
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini pun menambahkan bahwa sebenarnya ia memiliki perencanaan cukup besar terkait transportasi. Namun, rencana itu urung lantaran adanya pandemik COVID-19. Dengan adanya bantuan ini, diperkirakan beberapa koridor sudah terisi di bulan Maret 2021, tepat sebelum pelaksanakan Piala Dunia U-20.
"Saya menyampaikan terima kasih banyak karena kami diberi kesempatan untuk menangani transportasi ini dengan bantuan dari Kemenhub,” ungkapnya.
Baca Juga: Mau Ngopi Sambil Keliling Kota Malang? Coba Naik Bus Ini